x

Raphael Maitimo Enggan Buat Target Gol di Madura United

Minggu, 14 Januari 2018 07:09 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Lanjar Wiratri
Raphael Maitimo menjalani debutnya dengan beradu fisik dengan Mohamad Syawal Nordin

Lini tengah Madura United tampaknya menjadi salah satu paling kuat di Liga 1 musim ini. Berlabuhnya Raphael Maitimo pun membuat sektor tengah permainan MU semakin sesak dengan beberapa pemain berkualitas dengan tipikal berbeda.

Dengan Maitimo, setidaknya Gomes De Oliviera memiliki banyak pilihan formasi berikut stok pemain. Persaingan pun bakal semakin ketat, mengingat di posisi tengah ada Slamet Nurcahyo, Rizky Dwi Febriyanto dan Asep Berlian, hingga dua rekrutan anyar seperti Lucky Wahyu maupun Nuriddin Davronov.

Baca Juga

Maitimo sendiri sudah menyatakan siap dalam meramaikan persaingan dalam merebut satu dari tiga tempat yang tersedia di lini tengah MU.

"Kalau posisi favorit saya adalah di attacking midfielder (gelandang serang). Tapi lihat nanti bagaimana," ucap pemain yang memiliki nomor punggung 9 di Madura United itu.

Raphael Maitimo, saat debut bersama Madura United

Maka dari itu, penetapan posisi akan sangat berpengaruh pada performa tim nantinya. Terlebih, pemain naturalisasi kelahiran Feyenoord itu dikenal bisa bermain di beberapa posisi dengan sama baiknya.

Sejak datang ke Indonesia sampai di Arema lalu, Maitimo lebih sering menjadi gelandang bertahan atau holding midfielder. Sementara di Persib Bandung musim lalu, Maitimo kerap didorong menjadi attacking midfielder bahkan sampai striker.

"Saya tidak bisa memberi target gol, karena tergantung di mana posisi bermain saya nanti," paparnya.

"Kalau di attacking midfielder atau false nine, mungkin bisa. Tapi kalau sebagai holding midfielder, mencetak gol tidak harus saya lakukan," tambah eks pilar andalan Persija Jakarta, Persita Tangerang dan Sriwijaya FC tersebut.

Raphael Maitimo, saat debut bersama Madura United
Raphael MaitimoMadura United FCLiga IndonesiaLiga 1

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom