x

Gara-gara 3 Pemain Ini, Kepala Conte Dibuat Pusing 7 Keliling

Selasa, 2 Januari 2018 21:27 WIB
Editor: Agus Dwi Witono
Antonio Conte.

Mempertahankan selalu lebih sulit dibanding saat meraihnya. Chelsea merasakan hal tersebut pada musim ini. Setelah menjadi jawara Liga Primer Inggris musim lalu, The Blues tampil kurang gereget pada musim ini. Mereka kalah bersaing dengan Manchester City yang belum terkalahkan hingga pekan ke-21.

Manajer Antonio Conte sempat mengeluhkan dukungan yang kurang dari manajemen dalam mendatangkan pemain baru. Padahal, pria Italia ini sudah memberikan daftar pemain yang dibutuhkannya untuk memperkuat pasukannya.

Keluhan Conte menjadi terlihat nyata di pertengahan paruh pertama musim ini. The Blues sempat mengalami empat laga tak pernah menang secara beruntun dalam semua kompetisi.

Baca Juga

Selain faktor kurangnya dukungan manajemen, Conte pun dipusingkan oleh performa sejumlah pemainnya. Ketidakkonsistenan beberapa pemain, membuat Conte dilanda kebingungan ketika akan menurunkan komposisi yang pas dalam sebuah pertandingan. Setidaknya ada 3 pemain Chelsea yang pada musim ini mampu membuat Conte pusing kepala.

Mereka tak hanya gagal tampil apik. Cedera pun sempat ikut menghambat permainan mereka sepanjang musim ini. Bahkan ada yang hingga saat ini masih bergelut dengan cedera.


1. Danny Drinkwater

Danny Drinkwater, gelandang bertahan Chelsea.

Didatangkan dari Leicester City pada bursa transfer musim panas dengan transfer 244 miliar rupiah, Danny Drinkwater sempat digadang-gadang bakal menjadi pelapis tepat bagi Cesc Fabregas atau N'Golo Kanté di lini tengah The Blues.

Alih-alih bisa menunjukkan talentanya, Drinkwater malah lansung bergelut dengan cedera. Dia tak bisa merasakan pekan pertama musim ini karena mengalami masalah pada otot pahanya. Cedera ini membuatnya harus menepi selama 4 pekan.

Baru sembuh dari cedera, pemain 27 tahun ini kembali mengalami masalah fisik. Kali ini, ia mengalami cedera betis. Cedera ini bahkan membuat dirinya harus absen hingga 6 pertandingan Liga Primer musim ini.

Setelah dicoba bermain sebagai pengganti usai sembuh dari cedera, Drinkwater kembali bermain penuh ketika Chelsea menang 3-1 atas Newcastle United (02/12/17). Tapi kepercayaan Conte tak dibalasnya dengan performa apik.

Tak heran jika kemudian Conte kembali memainkan Drinkwater sebagai cadangan. Bahkan dia sempat sama sekali tidak ada dalam daftar pemain cadangan dalam dua pertandingan secara beruntun. Penampilan Drinkwater yang tidak konsisten pun akhirnya membuat Conte pusing kepala.


2. Michy Batshuayi

Penyerang andalan Chelsea, Michy Batshuayi.

Penampilan Michy Batshuayi pada awal musim ini sempat menjanjikan. Meski tidak langsung mencetak gol, performa striker 24 tahun ini mampu memberikan senyuman bagi Antonio Conte.

Seperti yang ditunjukkan di matchday 1 dan 2 Liga Champions. Dalam dua laga berturut-turut, Batshuayi menyumbangkan gol bagi The Blues. Salah satunya bahkan menjadi penentu kemenangan Chelsea atas Atletico Madrid di kandang lawan.

Namun, entah kenapa performa Batshuayi justru menurun. Kerap tampil sebagai pengganti di babak kedua, tak ada janji yang lebih manis yang bisa dipertunjukkan pemain berpaspor Belgia ini.

Sempat mencetak dua gol ke gawang Watford pada Oktober lalu, Batshuayi malah ditimpa cedera. Membuatnya harus minggir dari lapangan setidaknya dalam 5 pertandingan The Blues di Liga Primer dan Liga Champions.

Setelah sembuh dari cedera, penampilan Batshuayi masih juga angin-anginan. Dia lebih sering tampil laiknya pemain yang hanya dimainkan di sebuah turnamen. Bukan di kompetisi berdurasi panjang seperti Liga Primer.


3. David Luiz

Bek andalan Chelsea, David Luiz.

Sebagai pemain dengan jam terbang yang tinggi, aneh rasanya melihat David Luiz sulit tampil konsisten. Bahkan Conte pun tidak akan pernah tahu apa yang akan ditunjukkan pemain asal Brasil ini ketika dipercaya turun bermain.

Apakah David Luiz akan tampil solid di pertahanan dan bahkan membantu Chelsea meraih kemenangan penting, atau justru melakukan kesalahan krusial yang berakibat buruk bagi tim. Bukan hanya sekali dua kali saja David Luiz melakukan kesalahan fatal saat bertanding.

Seperti saat Chelsea menjamu Arsenal pada pertengahan September lalu. Sebuah pelanggaran keras yang membuat ia mendapat kartu merah langsung dan terkena skorsing 2 pertandingan.

Conte sebenarnya masih cukup percaya kepada kemampuan David Luiz. Hal itu bisa terlihat dalam laga yang dimainkannya. David Luiz tak pernah bermain dari kursi cadangan. Selalu menjadi starter.

Selain tidak konsisten, kepala Conte makin pusing karena tak belum bisa kembali memainkan defender 30 tahun sejak akhir November lalu. David Luiz mengalami cedera lutut parah yang membuatnya harus beristirahat hingga kompetisi sudah memasuki bulan Januari.

ChelseaDavid LuizAntonio ConteLiga Primer InggrisMichy BatshuayiDanny DrinkwaterLiga Inggris

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom