3 Alasan Stadion Santiago Bernabeu Layak Disebut 'Tempat Latihan' Barcelona
Barcelona sukses mempermalukan rival abadinya, Real Madrid dalam laga lanjutan La Liga Spanyol pekan ke-17, pada Sabtu (23/12/17). Dalam laga yang berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu itu, Barca menang dengan skor telak, 3 gol tanpa balas.
Masing-masing gol diciptakan oleh Luis Suarez pada menit ke-54, kemudian digandakan oleh Lionel Messi melalui titik putih pada menit ke-64, serta diperbesar oleh Aleix Vidal pada menit ke-90.
Kemenangan ini membuat Blaugrana semakin kokoh di puncak klasemen. Mereka unggul sembilan poin dari Atletico Madrid di peringkat dua, serta meninggalkan jarak cukup jauh kepada Real Madrid yang berada di posisi ke-4, dengan 14 poin.
Selain itu, hasil ini juga mempertegas kalau Stadion Santiago Bernabeu, sebagai markas El Real bukanlah tempat yang angker bagi anak asuh Enerseto Valverde.
Bahkan, banyak pecinta sepakbola dunia yang berguyon kalau stadion dengan kapasitas 81.000 penonton ini, adalah tempat berlatih Lionel Messi cs.
Salah satunya adalah striker Timnas U-19, Egy Maulana Vikri. Egy sempat mengunggah sebuah foto selebrasi Lionel Messi usai membobol gawang Keylor Navas, dalam insta stories-nya.
"Tempat latihan.. Ga seru bgt," tulis Egy dalam foto unggahannya. Lelaki berusia 17 tahun itu memang termasuk pemain yang mengidolakan Messi.
Apa yang dibilang Egy nampaknya cukup beralasan, apabila Stadion Santiago Bernabeu disebut sebagai tempat berlatih Barcelona, jika melihat dari tiga alasan ini yang telah dirangkum oleh INDOSPORT:
1. Hattrick Kemenangan Barcelona
Barcelona sukses mempermalukan Real Madrid di depan pendukungnya sendiri, dengan skor 3-0, dalam laga El Clasico jilid pertama musim 2017/18, pada Sabtu (23/12/17).
Ini adalah kali pertama dalam sejarah El Clasico sejak 115 tahun lalu, Barcelona bisa meraih tiga kemenangan beruntun, alias hattrick di Santiago Bernabeu pada ajang La Liga.
Berawal dari musim 2015/2016 ketika Barcelona meraih kemenangan 4-0, melalui dua gol Luis Suarez, serta sumbangan satu gol masing-masing dari Neymar dan Andres Iniesta.
Kemudian diteruskan musim lalu saat menang dramatis dengan skor 3-2 di Bernabeu lewat gol penentuan hasil solo run Lionel Messi di menit injury time.
2. Lionel Messi Raja El Clasico
Tak bisa terbantahkan kalau gelar raja El Clasico layak disematkan kepada megabintang Barcelona, Lionel Messi. Tambahan satu golnya pada Sabtu (23/12/17) lalu, membuat dirinya kini menjadi top skorer El Clasico, dengan torehan 25 gol.
Rekor terbaik Messi di El Clascio lainnya adalah, ia menjadi pemain paling banyak membuat assist dengan torehan 13 kali, serta yang paling sering bikin hattrick dengan 2 kali.
Selain itu, pemain asal Argentina ini juga mempunyai statistik cemerlang kala El Clasico berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu. Dari 19 pertandingan, ia sukses mencetak 15 gol, 8 assist dan satu hattrick.
3. Barcelona Mengoleksi Banyak Gol di Stadion Santiago Bernabeu
Real Madrid kerap menanggung malu kala bertemu Barcelona, di ajang La Liga Spanyol dalam laga bertajuk El Clasico. Terbaru, mereka gagal meraih kemenangan setelah dibantai 3-0 oleh anak asuh Ernesto Valverde, pada Sabtu (23/12/17).
Kemenangan besar ini mempertegas, kalau barisan depan tim asal Catalan itu selalu menakutkan bagi pertahanan Real Madrid setiap kali berjumpa.
Buktinya, dari 23 pertandingan El Clasico di La Liga Spanyol, Madrid selalu gagal meraih clean sheet, sejak terakhir kali mereka melakukannya 23 Oktober 2006.
Selain itu, dar total 81 gol yang telah tercipta di La Liga bertajuk El Clasico sejak Oktober 2006, 29 diantaranya berhasil dijaringkan oleh Barcelona di Santigao Bernabeu. Sementara Real Madrid, hanya bisa menyarangkan bola ke gawangg Barcelona di Camp Nou sebanyak 13 gol.