5 Kisah 'Pembunuh Raksasa' Paling Menggegerkan di Piala Liga Inggris
Manchester United takluk dengan skor 1-2 di tangan kesebelasan kasta kedua, Bristol City, pada laga perempatfinal Piala Liga Inggris 2017. Padahal, skuad asuhan Jose Mourinho itu bermain dengan menurunkan pemain-pemain pilarnya seperti Paul Pogba, Zlatan Ibrahimovic, Marcus Rashford, sampai Romelu Lukaku.
Hasil ini pun otomatis menghebohkan jagat sepakbola Inggris bahkan dunia. Bagaimana bisa skuat dengan banderol "mahal" dan embel-embel klub raksasa seperti MU harus takluk dari klub kasta kedua yang tak memiliki skuad "wah" seperti Bristol City?
Namun, ternyata fenomena ini bukanlah yang pertama terjadi. Memang, di Inggris, ajang Piala Liga bukanlah target utama tim-tim besar. Bisa dibilang, gengsi turnamen ini masih di bawah Premier League dan Piala FA.
Tak jarang, tim-tim besar menurunkan tim lapis keduanya. Namun, bukan berarti hal tersebut merubah status klub tersebut. Dari ajang Piala Liga ini kerap lahir tim-tim "pembunuh raksasa".
Berikut INDOSPORT telah rangkum 5 tim "Pembunuh Raksasa" yang paling menggegerkan Piala Liga:
1. Liverpool 1-2 Grimsby Town (Babak 3 Piala Liga musim 2001-02)
Liverpool yang berstatus sebagai juara bertahan Piala Liga sangat diunggulkan untuk menang, ketika bersua dengan Grimsby Town, klub semenjana dari kasta kedua. Apalagi, The Reds tampil di hadapan pendukung sendiri di Anfield. Namun apa daya, skuat Liverpool yang berisi nama-nama beken seperti Dietmar Hamann, Sami Hyypia, sampai Gary McAllister harus bertekuk lutut di tangan Grimsby.
2. Milton Keynes Dons 4-0 Manchester United (Babak 2 Piala Liga musim 2014-15)
Manchester United ternyata pernah dipermalukan lebih parah dari kekalahan atas Bristol. MU, yang harus memulai Piala Liga dari babak 2 harus dipermalukan tim kasta 3, Milton Keynes Dons (MK Dons). Saat itu MU tampil dengan 5 pemain internasional, namun The Reds Devils takluk dengan skor telak 0-4 di Stadium MK. Sebuah catatan minor di awal kepelatihan Louis van Gaal kala itu. Sayangnya, MK Dons malah disingkirkan sesama tim kasta 3, Sheffield United di babak 4.
3. Sheffield Wednesday 3-0 Arsenal (Babak 4 Piala Liga musim 2015-16)
Arsenal saat itu baru saja mencatatkan 4 kemenangan beruntun di semua ajang. Mereka juga bersaing ketat dengan Manchester City di Premier League. Dengan kondisi ini, The Gunners pun diprediksi bakal menang mudah saat bertemu tim kasta kedua, Sheffield Wednesday. Namun, apa yang terjadi? Arsenal dicukur 3-0 oleh Sheffield Wednesday.
4. Bristol City 2-1 Manchester United (Babak perempatfinal Piala Liga musim 2017-2018)
Ini kisah yang baru-baru ini terjadi di Piala Liga. Manchester United yang nenurunkan sebagian besar pemain inti seperti Paul Pogba, Marcus Rashford, Romelu Lukaku, sampai Zlatan Ibrahimovic, harus bertekuk lutut di hadapan Bristol City.
Dalam laga tersebut, Setan Merah harus tertinggal terlebih dahulu melalui gol Joe Bryan pada menit ke-51. Namun, tak berselang lama, United berhasil menyamakan skor melalui Ibrahimovic pada menit ke-58. Skor 1-1 bertahan hingga waktu 90 menit.
Petaka terjadi di menit injury time. Barisan bertahan United lengah satu menit jelang berakhirnya laga. Mereka kecolongan gol dari Korey Smith pada menit ke-90+2. Bristol City pun maju ke semifinal berjumpa dengan Manchester City.
5. Bradford City menaklukan 3 tim Premier League di Piala Liga musim 2012-13
Kisah Bradford City di musim 2012-13 bagaikan sebuah kisah dongeng. Mungkin ini kisah perjuangan tim paling fenomenal yang pernah ada di Piala Liga.
Berstatus sebagai tim League Two, alias kasta empat Inggris, mereka sukses menyingkirkan tiga tim Premier League, dan melaju hingga partai puncak. Yap, tiga tim dengan tiga level di atasnya!
Di babak empat, Bradford berhasil menyingkirkan Wigan Athletic melalui adu penalti 0-0 (4-2). Setelah itu di babak perempat final, Bradford berhasil menyingkirkan raksasa London, Arsenal. The Bantams, julukan Bradford, lolos 3-2 lewat adu penalti setelah imbang 1-1 di waktu normal dan perpanjangan waktu.
Di semifinal, Bradford kembali bertemu dengan tim Premier League. Kali ini Aston Villa yang jadi korbannya. Di semifinal Bradford menang agregat 4-3 (3-1 kandang, 1-2 tandang) dan berhak melaju ke final. Bradford pun resmi menjadi tim kasta empat kedua setelah Rochdale pada 1962, yang menembus final Piala Liga.
Sayangnya, perjalanan bak dongeng milik Bradford harus berakhir antiklimaks. Di babak final, mereka ditumbangkan tim Premier League, Swansea City, dengan skor telak 0-5.