Ryutaro Karube, Juru Selamat Perseru dari Jurang Degradasi
Nama Ryutaro Karube mungkin tak semoncer pemain-pemain asing dari klub lainnya di Liga 1, semisal Michael Essien atau Sylvano Comvalius. Namun nama pemain 24 tahun itu justru mulai mencuat di penghujung kompetisi setelah membawa Perseru Serui lolos dari degradasi.
Masih muda dan mencatat performa apik di paruh kedua musim Liga 1 membuatnya harus bersiap menerima banyak pinangan dari klub lain. Bukan tak mungkin Ryu akan berseragam klub-klub besar di musim depan.
Namun sebelum kembali menikmati kiprahnya di kompetisi musim depan, berikut INDOSPORT telah rangkum secuplik kisah hidupnya hingga aksinya di Liga Indonesia.
1. Awal Karier
Ryutaro Kurabe mengawali karier sepakbolanya melalui klub muda di J1 League, yakni Kawasaki Frontale U-15. Ia lalu dipromosikan ke tim U-18 dan mengenakan nomor punggung 10. Di level ini, ia cukup mencuri perhatian. Namun sayang, mimpinya untuk bergabung ke tim utama tak kunjung terwujud. Ryutaro pun hengkang ke klub Meiji University.
Pemain kelahiran Tokyo ini lantas memulai karier profesionalnya bersama klub FC Gifu pada 2015. Saat berlaga di kompetisi J2 League ini, Ryu tercatat hanya melakukan 7 penampilan untuk tim. Sayang kariernya tak bertahan lama bersama Gifu karena cedera yang menimpanya pada akhir 2016.
Setahun kemudian, ia kembali merumput dan memilih berkarier di Indonesia bersama Perseru Serui.
2. Pernah Hampir Pensiun Dini
Salah satu fakta unik dari Ryutaro adalah rupanya ia sempat menyatakan diri pensiun dini dari sepakbola. Hal ini terjadi ketika dia masih membela FC Gifu, klub peserta J2 League, pada 2016 lalu. Penyebabnya adalah cedera lutut berkepanjangan yang dialami Ryu.
Di situs Transfermarkt pun tertulis jika Ryutaro berhenti sebagai pemain FC Gifu per 16 September 2016, dalam usia masih 23 tahun. Dalam situs tersebut hanya ditulis "Career Break" sebagai akhir karier Ryu bersama FC Gifu.
3. Tak Lolos Seleksi Persiba
Siapa sangka, Ryutaro Karube pernah ditolak seleksi Persiba Balikpapan. Ya, ia gagal dipilih dalam seleksi pemain di paruh musim pertama Liga 1 lalu. Pemain 24 tahun ini kalah pamor dari Junior Lopes yang akhirnya dikontrak oleh klub berjuluk Beruang Madu tersebut.
Namun rupanya peruntungan Ryutaro ada di Perseru Serui. Ia resmi diperkenalkan sebagai penggawa Cendrawasih Jingga pada paruh musim kedua.
"Biar tidak penasaran. Perseru merekrut Ryutaro Karube (24) gelandang bertahan asal Jepang yang juga bisa bermain sebagai center back," tulis akun resmi Instagram Perseru saat memperkenalkan pemain anyarnya.
Bersama Perseru, penampilan Ryu cukup mencuri perhatian. Dengan tinggi badan 188 cm, ia mampu menjadi benteng kokoh timnya. Saat beroperasi sebagai gelandang pun ia cukup tajam. Tercatat ia mencetak enam gol dan satu assist dalam 14 kali penampilan.
Penampilannya kala melawan Persib Bandung tentu menjadi momen spesial baginya. Sepakan bola matinya itu turut membantu Perseru lolos dari jerat degradasi dalam laga yang berakhir 2-0 untuk kemenangan timnya.