Selain Persib, Berikut 4 Klub dengan Sanksi Denda Terbanyak
Persib Bandung tercatat sebagai klub sepakbola Indonesia yang mencatat sanksi terbanyak dalam satu musim. Hal tersebut dapat terlihat dari hasil sidang Komisi Disiplin PSSI yang dilakukan untuk mengevaluasi kondisi sepakbola tanah air.
Sepanjang musim ini, tercatat Persib harus menelan sejumlah aksi pelanggaran dalam beberapa laga yang telah mereka lalui. Sanksi tersebut tak hanya mengenai pemain, namun juga pelatih hingga para pendukung mereka.
Total nilai sanksi yang dilimpahkan ke Persib berdasarkan hasil sidang Komdis PSSI bahkan angkanya mencapai ratusan juta rupiah. Ditambah lagi ancaman degradasi yang dilayangkan oleh Komdis usai aksi walk out mereka dalam laga melawan Persija kemarin.
Namun rupanya bukan Persib saja yang memiliki catatan buruk tersebut. Banyak pelakon sepakbola dunia yang punya rekam jejak sanksi yang begitu banyak hanya dalam satu musim saja.
Berikut INDOSPORT berhasil merangkum empat sepakbola di dunia, baik klub maupun orang-orang di dalamnya, yang memiliki catatan peroleh sanksi begitu banyak sepanjang satu musim:
1. (Jose Mourinho) Manchester United
Pelatih Portugis ini menjadi pelakon dalam dunia sepakbola Inggris yang paling akrab dengan sanksi dari FA. Ada saja hal yang membuat dirinya seringkali terkena sanksi, terutama sikapnya yang seringkali berlebihan ketika berada di lapangan selama bersama Manchester United.
Musim lalu, ia dikenai sanksi atas sikap berlebihannya saat memprotes wasit Jonathan Moss yang mengganjar Paul Pogba dengan kartu kuning saat menghadapi Westham United, karena dinilai telah melakukan diving.
Mourinho juga didenda 50,000 pounsterling usai melempar komentar pedas pada Anthony Taylor saat skuatnya melawan Westham. Tak sampai disitu, Mou dihukum akibat menghina ofisial pertandingan dalam laga melawan Burnley. Ia juga kembali meraih sanksi dendan 50,000 poundsterling.
Sebelum akhirnya pada pertandingan tersebut Mou juga harus menepi ke tribun setelah diusir oleh wasit Mark Clattenburg. Hukuman-hukuman tersebut ia terima sepanjang musim 2016 lalu.
2. Persija Jakarta
Memang ada 18 tim yang tampil sebagai peserta di turnamen Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016, namun nyatanya Persija Jakarta tercatat sebagai tim dengan sanksi denda paling banyak. Jumlahnya disebut mencapai Rp500-600 juta.
Sebagian besar sanksi denda yang dilimpakan ke mereka adalah berasal dari ulah para pendukungnya. Baik terkait benda-benda berbahaya yang mereka bawa saat mendukung laga hingga kericuhan yang dibuat oleh mereka.
Direktur PT Gelora Trisula Semesta (GTS) Joko Driyono mengatakan, total denda akibat sanksi yang dibuat tim selama turnamen ISC digelar mencapai lebih dari Rp3 triliun.
3. Glasgow Celtic
Sumber sanksi denda Glasgow Celtic adalah berasal dari para pendukungnya, dan terakhir denda terbesar diterima tim tersebut sebesar 8.900 poundsterling.
Denda itu diberikan atas ulah salah suporter Celtic yang menerobos masuk ke lapangan pada laga Liga Champions melawan PSG, dan mencoba melayangkan tendangan ke arah Kylian Mbappe.
anksi lain yang pernah diterima fans celtic adalah saat mereka mengibarkan bendera Palestina saat pertandingan melawan Hapoel Be'er Sheva klub asal Israel pada play-off Liga Champions tahun 2016 lalu. Masyarakat Skotlandia memang dikenal pro Palestina.
Dalam 6 tahun terakhir, total sudah 11 sanksi diterima fans Celtic dari UEFA. Yang terakhir adalah fans Celtic mendapat sanksi setelah menyanyikan lagu IRA (Tentara Republik Irlandia), organisasi gerilya yang melakukan perjuangan bersenjata untuk membebaskan Irlandia dari kekuasaan Inggris.
4. Persis Solo
Persis Menjadi Tim Liga 2 Paling Besar Mendapat Sanksi Denda. Untuk Liga 2 Persis Solo menjadi tim paling besar mendapatkan sanksi denda, sekitar 125 Juta denda dilayangkan kepada tim tersebut.
Bahkan, sebelumnya Laskar Sambernyawa juga didenda Rp100 juta menyusul insiden melawan PSIR Rembang, 16 Juli 2017. Persis didenda Rp25 juta akibat ulah suporter mereka saat bertandang ke markas Persiba Bantul dan Persipur Purwodadi.
Persis Solo sempat mengajukan banding soal denda Rp100 juta yang diberikan Komisi Disiplin (Komdis) PSSI saat tim dianggap ogah-ogahan melanjutkan pertandingan saat melawan PSIR.