Konflik Kemerdekaan Catalunya, Bos Messi Yakinkan Barcelona Tetap di La Liga Spanyol
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu memberikan keyakinan untuk anggota klub bahwa Barca akan tetap bermain di La Liga Spanyol. Bartomeu mengumbar bahwa tidak ada rencana untuk meninggalkan kompetisi tertinggi Tanah Spanyol itu, terlepas dari situasi politik yang tengah berlangsung di Catalunya terkait keinginan untuk merdeka.
Hal itu diungkapkan oleh Bartomeu saat rapat umum tahunan klub yang berlangsung Sabtu waktu setempat. Sebelumnya, Menteri Olahraga Catalunya, Gerard Figueras pernah mengumbar ketakutannya bahwa Blaugrana akan dipaksa untuk hengkang dari La Liga Spanyol menyusul adanya desakan dari Catalunya yang ingin memisahkan diri Spanyol.
Ada pun Presiden La Liga, Javier Tebas yang turut menyatakan kemungkinan bahwa Barca tidak diperbolehkan untuk kembali berjibaku di La Liga Spanyol seandainya Catalunya benar-benar merdeka.
Namun kini, Bartomeu meredakan ketakutan itu dan memberikan keyakinan bahwa status Barcelona di La Liga Spanyol akan terjamin.
"Anda bisa yakin bahwa dewan ini akan selalu bertindak dalam pertahanan klub. Kami tidak akan pernah menempatkan klub atau kehadirannya dalam kompetisi yang berisiko," ucap pria berusia 54 tahun itu, dikutip dari ESPNFC (21/10/17).
"Itu sebabnya, utnuk semua anggota klub, saya mengatakan bahwa kami akan terus bermain di La Liga Spanyol, dan sampai hari ini, partisipasi kami (di La Liga Spanyol) dijamin. Akan ada situasi menguntungkan bagi La Liga Spanyol dan Barcelona jika hubungan yang terus berlanjut," jelasnya.
Selain itu, pemegang hak internasional Liga Spanyol saat ini, Jaume Roures, yang juga merupakan salah satu pemegang saham Mediapro, turut mengungkapkan bahwa dirinya tidak pernah membayangkan sebuah kompetisi tanpa adanya Barcelona.
"Saya tidak bisa membayangkan kemungkinan sebuah liga tanpa Barcelona dan Real Madrid, terlepas dari apa yang terjadi secara politik. Barca dan Madrid memiliki hubungan cinta-benci. Mereka membutuhkan satu sama lain, mereka membutuhkan La Liga Spanyol dan olahraga Spanyol membutuhkan persaingan mereka. Tidak akan menjadi hal yang sama jika tidak ada El Clasico, dengan dampak global dari pertandingan itu," ungkap pria kelahiran 1950 tersebut.