x

Barito 2-1 Borneo FC: Panggung Aksi Rizky Pora

Minggu, 1 Oktober 2017 17:09 WIB
Editor: Agus Dwi Witono

Derby Kalimantan yang mempertemukan Barito Putera dengan Pusamania Borneo FC punya arti penting bagi tim tamu. Dengan selisih dua poin di antara kedua tim, membuka peluang bagi Borneo FC untuk menaikkan posisi mereka di klasemen sementara Gojek Traveloka Liga 1 2017.

Pertandingan berjalan dalam tempo sedang. Kedua tim seperti lebih banyak menunggu reaksi yang dilakukan lawan. Namun tetap, tuan rumah berusaha tampil lebih mendominasi. Mereka selalu berusaha menguasai bola lebih banyak dan tidak memberi kesempatan bagi lawan untuk bermain lebih nyaman.

Persija Jakarta vs Barito Putera

Tidak banyak peluang berbahaya yang tercipta di babak pertama. Hingga skor 0-0 pun menutup babak pertama ini.

Memasuki babak kedua, ada perubahan gaya bermain yang diperagakan skuat Barito Putera. Mereka bermain lebih agresif. Hasil positif pun mereka dapatkan hanya dua menit dari kick-off babak kedua dilakukan.

Barito mendapat kesempatan ketika Rizky Pora lolos dari sergapan pemain bertahan Borneo. Kapten tim Barito ini kemudian mengirimkan umpan terukur ke depan gawang Borneo. Umpan Rizky Pora sempat disambut dengan tandukan oleh Willian Lira. Tapi sundulan ini masih mampu ditepis kiper Muhammad Ridho.

Baca Juga

Sayang, bola muntah ini tepat mengarah kepada Douglas Packer yang berada dalam posisi bebas tanpa kawalan. Dengan mudah Packer menendang bola ke dalam gawang yang kosong. Barito unggul 1-0 dalam derby Kalimantan ini. 

Dalam kondisi hujan yang mengguyur lapangan, skuat Borneo FC berusaha menekan balik demi menciptakan gol penyeimbang kedudukan. Serangan langsung ke jantung pertahan Barito pun akhirnya membuahkan sebuah sepak pojok bagi Borneo.

Berawal dari sepak pojok inilah Barito bisa menyamakan kedudukan pada menit 57. Adalah Kunihiro Yamashita yang sempat memenangi duel udara di dalam kotak penalti Barito. Bola tandukan Yamashita sempat memantul pemain belakang Barito yang kemudian dicocor oleh Leonard Tupamahu. Kedudukan kembali imbang.

Jual beli serangan makin sering terjadi usai pertandingan kembali imbang. Kondisi lapangan yang makin basah akibat hujan yang makin deras membuat permainan kedua tim menjadi sedikit terhambat. Karena itu bola-bola lambung menjadi pilihan saat melancarkan serangan ke kotak  pertahanan lawan.

Barito kembali mendapat kesempatan ketika pemain Borneo melakukan hands ball tepat di depan garis batas kotak penalti sekitar menit ke-79. Tendangan bebas yang didapat Barito mampu dieksekusi dengan baik oleh Rizky Pora. Tendangan kaki kiri sang kapten tim melesak ke pojok kanan gawang Borneo tanpa bisa ditepis kiper Muhammad Ridho.

Rizky Pora (Barito Putra)

Rizky Pora pantas menjadi pemain terbaik dalam laga ini. Bukan semata karena dia mencetak satu gol dan satu assist, tapi juga tampil sebagai inspirator dan motivator bagi rekan-rekannya. Dia pun mampu membuka ruang melalui pergerakan yang cepat dan lincah untuk kemudian melakukan umpan-umpan akurat ke kotak penalti Borneo.

Sang kapten memang kemudian ditarik keluar saat pertandingan memasuki masa injury time. Tapi hal itu tak banyak memengaruhi hasil pertandingan yang hanya tersisa tiga menit. Terbukti, Barito masih bisa melancarakan serangan berbahaya ke pertahanan Borneo. Beruntung Muhammad Ridho masih bisa menepis dan hanya menghasilkan tendangan sudut. 

Itulah penyelamatan terakhir yang dilakukan M Ridho dalam pertandingan ini. Namun tetap tak mampu menyelamatkan timnya dari kekalahan. Barito Putera sukses meraih kemenangan di kandang mereka atas tamunya Borneo FC dengan skor 2-1.

Barito PuteraBorneo FCLiga IndonesiaLiga 1

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom