x

3 Tempat yang Bisa Jadi Pelabuhan Ancelotti Berikutnya

Jumat, 29 September 2017 14:27 WIB
Editor: Agus Dwi Witono
Pelatih Bayern Munchen akan kembali ke Italia?

Carlo Ancelotti akhirnya harus mengakhiri perjalanannya bersama Bayern Munchen, setelah sekitar satu tahun bersama juara Bundesliga 1 tersebut. Performa buruk sepanjang musim dan dipicu kekalahan telak 0-3 dari Paris Saint-Germain, Kamis (28/09/17), menjadi kesalahan Ancelotti yang tak termaafkan.

“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Ancelotti yang telah memberikan banyak penghargaan kepada kami. Kami tidak akan pernah melupakan hal itu,” ucap CEO Munchen, Karl-Heinz Rummenigge di situs resmi Bayern, Kamis (28/09/17).

Dalam catatan karier kepelatihannya, pria kelahiran Reggiolo, Italia, 58 tahun yang lalu itu tidak pernah lama menganggur.

Ancelotti hanya pernah dua kali menganggur setelah selesai menangani satu klub. Pertama saat dipecat Parma pada akhir musim 1997-98. Setelah 9 bulan tak bekerja, Ancelotti didapuk menjadi pelatih Juventus pada Februari 2009.

Kedua, usai berpisah dengan Real Madrid di akhir musim 2014-15, Ancelotti diumumkan akan menggantikan posisi Josep Guardiola sebagai pelatih Bayern Munchen mulai musim 2016-17. Ancelotti dikontrak dengan durasi 3 tahun. Tapi, ternyata kontrak itu hanya bisa berjalan satu tahun saja.

Akan ke mana Ancelotti melabuhkan diri setelah pergi dari Allianz Arena? Berikut INDOSPORT ulas dengan menyarikannya dari berbagai sumber.

Baca Juga

1. AC Milan

Carlo Ancelotti bukan sosok baru bagi AC Milan.

AC Milan selalu dikait-kaitkan dengan Carlo Ancelotti ketika sang pelatih baru saja selesai menangani sebuah klub. Begitu pula ketika ia resmi dilengserkan Bayern Munchen. Spekulasi yang menyebut Ancelotti kembali ke San Siro pun kembali bermunculan.

Terlebih Ancelotti memang bukan sosok asing bagi Il Diavolo Rosso. Don Carletto pernah menangani Milan selama sembilan musim dari 2001 sampai 2009.

Selama periode tersebut, ia mampu mempersembahkan dua trofi Liga Champions (2002/03, 2006/07), dua Piala Super UEFA (2003, 2007), satu gelar Scudetto (2003/04), satu Piala Italia (2002/03), satu Piala Super Italia (2004), dan Piala Dunia antarklub FIFA (2007).

Spekulasi ini diperkuat dengan kondisi Milan yang belum stabil di musim ini meski sudah menggelontorkan 2,7 triliun rupiah untuk membeli pemain baru. Kondisi yang membuat tekanan berat bagi pelatih Vincenzo Montella. Dengan kondisi Montella yang tengah dalam tekanan, plus status Ancelotti yang "available", tidak salah jika banyak yang menyebut Milan akan menjadi tempat bagi Ancelotti.

Baca Juga

2. AS Roma

Carlo Ancelotti juga berpeluang pindah ke AS Roma.

Tidak ada klub yang pernah lama dibela Carlo Ancelotti saat masih aktif sebagai pemain selain AS Roma. Selama delapan musim bersama I Giallorossi, Ancelotti tampil dalam 227 pertandingan di semua kompetisi.

Namun, belum pernah sekalipun Ancelotti berada di Roma dengan status sebagai pelatih. Kemungkinan bergabungnya Ancelotti ke Stadion Olimpico semakin besar seiring performa pelatih Eusebio Di Francesco yang belum memuaskan para petinggi Roma.

Namun, pertanyaan yang terbesar adalah mampukah Roma membayar gaji Ancelotti yang sangat tinggi? Bersama Bayern, Ancelotti digaji 9 juta pounds (Rp162,5 miliar) per tahun. Angka ini hanya berada di bawah Pep Guardiola di Manchester City (Rp270 miliar/tahun) dan Jose Mourinhio bersama Manchester United (Rp249 miliar/tahun).

Baca Juga

3. Timnas Italia

Carlo Ancelotti bisa menyempurnakan karier kepelatihannya dengan menangani Timnas Italia.

Menjadi pelatih Timnas adalah puncak karier dari seorang pelatih Italia. Tak terkecuali bagi Carlo Ancelotti. Ia pun diketahui sempat mengutarakan minatnya untuk menangani Gli Azzurri. Tapi dia mengatakan akan menangani Timnas Italia ketika sudah berada di akhir karier sebagai pelatih.

Bisa dibilang, Carletto sudah meraih semua trofi bergengsi dunia sepakbola di level klub. Jadi, putusan untuk menangani Timnas Italia akan menyempurnakan kariernya sebagai pelatih. Apalagi jika bisa mempersembahkan trofi Piala Dunia atau Piala Eropa bagi masyarakat Italia.

Namun, jika Ancelotti memang masih menyimpan minat, ia harus sedikit bersabar. Pasalnya, Giampiero Ventura baru saja memperpanjang kontraknya sebagai pelatih Gli Azzurri. Dengan asumsi Italia lolos ke Piala Dunia 2018 namun tak meraih sukses, saat itulah kesempatan bagi Ancelotti akan terbuka.

Baca Juga
ItaliaAC MilanCarlo AncelottiAS RomaBola Internasional

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom