x

Intan Saumadina: Merinding Dengar Nyanyian Suporter di Stadion

Jumat, 22 September 2017 13:16 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Presenter Liga 1 TV One, Intan Saumadina.

Awalnya, Intan Saumadina mencoba meniti karier sebagai presenter acara berita di sebuah stasiun televisi swasta nasional. Tapi, nasib mengatakan lain. Dara cantik kelahiran Jakarta tersebut malah ditakdirkan sebagai host siaran Gojek Traveloka Liga 1.

Nama Intan semakin terkenal di kalangan suporter sepakbola nasional akhir-akhir ini. penyebabnya, seringnya wajah Intan nongol di televisi saat tayangan Liga 1.

Wajah anggun Intan juga sering terlihat saat Persija Jakarta bertanding. Biasanya, wanita berusia 25 tahun tersebut menjadi penghuni tetap bangku VVIP Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi.

Baca Juga

“Jujur aku suka semua tim. Persija berlokasi di Jakarta. Aku kenal dengan manajemen dan pemain Persija. Jadi mau kasih support langsung ke mereka. Selama aku bisa nonton, lebih enak support langsung. Kalau aku tidak siaran, aku dukung langsung,” ucap Intan ketika ditemui wartawan belum lama ini.

Intan mengaku jatuh cinta dengan sepakbola Indonesia setelah menjadi pembawa acara program Liga 1. Waktu itu, seingat Intan, dimulai pada bulan Ramadhan 2017.

“Sebenarnya suka sepakbola dari dulu. Mainnya team mate. Butuh kerja sama. Orang bermain sepakbola tuh keren. Tapi kalau sepakbola Indonesia baru ngerti sejak siaran. Tidak kalah keren sepakbola Indonesia dibandingkan luar,” kata wanita berdarah campuran Jawa dan Bengkulu itu.

Presenter Liga 1 TV One, Intan Saumadina.

Semenjak berkiprah di dunia si kulit bundar, perempuan berzodiak Aries tersebut memiliki banyak pemain favorit. Sampai-sampai, Intan mengidolai seluruh pesepakbola Indonesia.

Tidak lengkap rasanya mencintai sepakbola nasional tanpa memiliki kekasih yang rela jatuh bangun di lapangan hijau. Meski begitu, Intan sedikit malu-malu berhasrat mengakui ingin mempunyai pacar seorang sepakbola.

“Soal pacar, tidak pernah berpatokan sih. Cuma lihat nanti saja bagaimana,” ungkap Intan.

Meski baru seumur jangung, Intan merasakan hal yang fantastis ketika menonton sepakbola langsung dari habitatnya, yaitu stadion. Walau begitu, Intan pernah mengalami hal yang tidak mengenakkan kala hadir bukan sebagai penonton. Saat itu, Intan dicubit oleh seseorang yang tidak dikenal ketika mereportase pertandingan melalui siaran televisi.

“Bedanya nonton di televisi sama stadion antusiasnya beda. Arena sorotan aku buka cuma pemain dan cara main. Tapi juga fanatisme suporter. Merinding kalau dengar mereka bernyanyi,” ujar Intan.

“Kalau jahil enggak ya. Antusias mereka terlalu tinggi. Jadi kurang bisa kendalikan terkadang saat-saat tertentu,” kata Puteri Indonesia Bengkulu 2017 itu.

Selama menonton sepakbola Indonesia, baru tiga stadion yang pernah dikunjungi Intan. Selain Patriot, Intan pernah merasakan atmosfer di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, dan Stadion Mattoanging, Makassar. Dirinya pun menetapkan target yakni dapat merasakan sensasi menonton sepakbola Indonesia di seluruh stadion yang ada di pelosok Nusantara.

“Pengen banget keliling. Baru merasakan Patriot dan Wayan Dipta. Antusiasnya tidak jauh beda. Berasa banget. Keren. Terus aku juga mau ke Malang dan Bandung. Karena suporter mereka banyak yang minta. Jadi aku excited mau datang ke sana. Suporter Barito Putera juga banyak yang minta. Tapi antusiasmennya tinggi Viking dan Aremania,” pungkas Intan.

Persija JakartaStadion Patriot BekasiStadion Kapten I Wayan DiptaLiga IndonesiaLiga 1

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom