Keberagaman Indonesia Terpampang dalam Selebrasi Gol Septian
Kemenangan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 atas Filipina masih terasa manis untuk kita, para pencinta sepakbola Tanah Air. Bagaimana tidak? Kemenangan tersebut bagaikan sebuah kado di hari ulang tahun Republik Indonesia yang ke-72.
Bermain di Stadion Shah Alam Stadium, anak asuh Luis Milla berhasil meredam perlawanan Filipina dengan skor telak 3-0. Tiga gol kemenangan Indonesia masing-masing dicetak oleh Septian David Maulana di menit 7, disusul oleh Muhammad Hargianto di menit 45, dan Saddil Ramdani di menit 59.
- Menang di Hari Ultah, Indonesia Catat Memori Indah 49 Tahun yang Lalu
- Keren! 17-8-45 Terpampang dalam Kemenangan Indonesia
- Bentuk Apresiasi, Skuat Indonesia Lakukan Hormat ke Tribun Penonton
- Kalahkan Filipina, Indonesia Buntuti Vietnam di Puncak Klasemen
- Indonesia U-22 3-0 Filipina U-22: Kado Indah HUT RI ke-72
Selain sebagai sebuah kado atas perayaan ulang tahun Indonesia, dalam pertandingan tersebut tampak pula keberagaman warga Indonesia yang diwakilkan oleh para Skuat Garuda Muda. Hal tersebut tampak jelas dalam selebrasi gol yang dicetak oleh Septian.
Gelandang Mitra Kukar itu berlari ke sudut lapangan sambil sujud syukur, yang diikuti oleh Evan Dimas dan Hansamu Yama. Tak hanya mereka saja, Yabes Roni pun turut serta merayakan gol pembuka Timnas dengan berdoa sesuai keyakinannya sendiri. Keempat pemain itu memanjatkan doa mewakili dua agama yang berbeda, yakni Islam dan Kristen.
Sebelumnya, kejadian serupa pernah terjadi dalam kompetisi Gojek Traveloka Liga 1, yang diperlihatkan oleh para pemain Bali United. Kala itu foto Yabes Roni, Miftahul Hamdi dan Ngurah Nanak melakukan selebrasi sujud syukur mewakili tiga agama berbeda yakni Hindu, Kristen, dan Islam di pinggir lapangan.
Hal menjadi viral dan gunjingan oleh media luar negeri, yakni Washington Post dan Vice. Washington Post kala itu menulis dengan judul 'Pemain sepakbola Kristen, Muslim dan Hindu di Indonesia menggunakan perayaan gol untuk membuat pernyataan politik’. Ketiga pemain tersebut dinilai telah menjadi simbol dunia yang damai.
Sementara itu Vice mengangkat judul "Bagaimana Bali United Mempromosikan Kerukunan Beragama'". Perayaan gol tersebut disebut bertujuan mengingatkan orang-orang Indonesia atas komitmen bersama terhadap keragaman.