Rilis Program TV Perburuan Hewan, Pemilik Arsenal Dikecam
Pemilik klub Arsenal, Stan Kroenke kini menjadi sorotan publik, terutama bagi para fans The Gunners. Pasalnya, Kroenke meluncurkan sebuah program televisi mengenai perburuan hewan di alam liar.
Diberitakan Independent (01/08/17), salah satu perusahaan Kroenke, yaitu Kroenke Sports and Entertainment (KSE) meluncurkan saluran televisi My Outdoor TV (MOTV) di Britania Raya pada minggu lalu. Dalam saluran televisi itu, terdapat sebuah program acara bertajuk “the Netflix of the hunting world”.
Sayangnya, apa yang dilakukan oleh pria berusia 70 tahun itu mendapatkan kritikan dari para warganet, khususnya para fans Arsenal. Hal ini dikarenakan, dalam acara televisi itu tergambar dengan jelas mengenai para pemburu yang memburu dan membunuh hewan-hewan liar ataupun hewan langka di alam bebas.
Politikus Jeremy Corbyn pun turut memberikan perhatian penuh atas tindakan yang dilakukan oleh Kroenke. Dirinya yang juga merupakan seorang suporter klub Liga Primer Inggris menuturkan, Kroenke seharusnya lebih memfokuskan diri pada sepakbola dibandingkan pada saluran televisi yang memperlihatkan dengan jelas pembunuhan hewan.
"Sebagai seorang penggemar klub Arsenal, saya merasa jijik bahwa (Stan) Kroenke terlibat dalam suatu kegiatan yang brutal dan tidak etis. Ini bukanlah olahraga. Kroenke harus tetap berpegang pada sepakbola jika ia ingin terus terlibat dalam dunia olahraga. 'Olahraga darah' merupakan sebuah kontradiksi dan seharusnya tidak ada tempat di televisi atau tempat lain untuk hal tersebut," ucapnya yang juga seorang Pemimpin Partai Buruh, dikutip dari The Guardian (01/08/17).
Kecaman dari para warganet pun semakin menjadi setelah penyebarluasaan foto jersey milik Arsenal yang telah diubah. Program media BBC, Have I Got News For You mempublikasikan gambar lewat akun Twitter resmi mereka, @haveigotnews.
Dalam gambar tersebut, Puma yang menjadi apparel jersey The Gunners telah berubah bentuknya. Logo Puma yang sejatinya memperlihatkan hewan tengah meloncat, kini telah berubah menjadi hewan yang telah mati seakan-akan mereka dibunuh.
Tidak lupa juga, di bagian atas dan bawah tubuh hewan itu pun disertai dengan warna merah yang menggambarkan darah mengalir keluar dari tubuh hewan tersebut.
Akibatnya, kritikan dari masyarakat pun mengalir deras di sosial media. Tidak sedikit pula para fans yang menolak untuk hadir ke stadion untuk membela klub favoritnya itu kala bertanding ataupun membeli jersey The Gunners.
Tagar #KroenkeOut pun menghiasi lini masa Twitter. Selain itu, ada pula masyarakat yang membuatkan petisi terkait peluncuran program televisi itu.
"Kroenke sangat menjijikan. Manusia yang tidak punya perasaan, hanya mencari keuntungan untuk dirinya sendiri," ucap seseorang dengan akun @AllAboutTheAFC.
"Tanda tangani petisi dan tunjukkan seperti apa Stan Kroenke yang sesungguhnya," ucap seseorang dengan akun @rob_a_brown.
"Menjijikan @Arsenal. Stan Kroenke tidak memperlihatkan nilai dan tradisi kita. Keluar dari klub kita sekarang juga," ucap seseorang dengan akun @CharlieWGooner.
"Teruntuk Stan Kroenke. Kamu melakukan transfer yang buruk di olahraga, sepakbola, dan @arsenal. Tolong tarik saluran TV berburu Anda," ucap seseorang dengan akun @eduardo_LACS.