Keunikan Liga 3: Ada Pesawat di Lapangan hingga Skor 23-0
Liga 3 atau Liga Nusantara merupakan kasta paling bawah kompetisi resmi sepakbola Tanah Air. Liga 3 dimulai dengan putaran provinsi di bawah kendali Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI. Seluruh peserta pertama kali harus memainkan babak tersebut di bawah naungan Asprov masing-masing wilayah.
Selanjutnya, satu tim terbaik per Asprov akan memasuki putaran final babak nasional 32 besar yang menggunakan sistem grup dengan format setengah kompetisi atau home turnament. Peserta yang memenangi babak play off akan ikut bergabung dengan tim babak nasional 32 besar.
Kemudian akan diambil 16 tim terbaik dari putaran final untuk memainkan babak nasional 16 besar dengan sistem empat grup (4 tim di 2 kota).
Baca Juga: |
---|
Setelah itu, delapan tim terbaik babak 16 memasuki fase 8 besar dengan sistem dibagi dalam dua grup (2 tim di satu kota). Empat tim terbaik dari 8 besar memainkan laga semifinal dengan sistem gugur, hingga pada akhirnya menyisakan dua peserta untuk bermain di pertandingan final.
Total, ada 34 Asprov yang akan memainkan pertandingan Liga 3 babak putaran provinsi. Jadwalnya pun bervariasi dengan kebijakan Asprov masing-masing wilayah.
Salah satu babak putaran provinsi yang sudah dimainkan adalah Zona Jawa Timur. Ada 41 peserta dalam Liga 3 Zona Jawa Timur.
Ada salah satu pertandingan Liga 3 Zona Jawa Timur yang memiliki keunikan. Kala itu, Arema Indonesia melawan tuan rumah ASIFA di Lapangan Lanud Abd Saleh, Minggu (21/05/17). Laga yang berkesudahan 2-1 untuk kemenangan Arema itu ditandai kehadiran pesawat di pinggir lapangan.
Tak hanya itu, Liga 3 juga mempunyai keunikan tersendiri. Hal itu terjadi di pertandingan antara PS Manguni kontra Mandiri FC, pada laga Liga 3 Zona Sulawesi Utara, Kamis (13/07/17). Kala itu, PS Manguni menang 23-0 atas Mandiri FC.