x

Berikut 3 Evolusi Arsenal Pasca Kedatangan Lacazette

Kamis, 6 Juli 2017 15:10 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
Arsene Wenger , Alexandre Lacazette, dan Olivier Giroud.

Suporter Arsenal bisa berbangga hati pada bursa transfer musim panas kali ini. Pasalnya, klub kebanggaan mereka sudah tidak pelit lagi dalam urusan mendatangkan pemain kelas dunia.

Baca Juga:

Sebelumnya, Arsenal pernah mendatangkan pemain berkelas macam Mesut Ozil dari Real Madrid pada penghujung bursa transfer musim panas di tahun 2013 lalu. Kemudian, setahun berselang mereka mendatangkan Alexis Sanchez dari Barcelona.

Gelandang asal Jerman, Mesut Ozil, sempat menjadi pemain termahal yang pernah dibeli Arsenal.

Kini, mereka kembali mendatangkan penyerang bintang milik Olympique Lyon, Alexandre Lacazette pada Rabu (05/07/17) lalu. Kedatangan Lacazette ke London menjadikannya sebagai pemain termahal dalam sejarah transfer The Gunners.

Pemain berusia 26 tahun itu didatangkan dengan harga 52 juta poundsterling atau lebih dari Rp899 miliar. Biaya tersebut lebih tinggi dibanding ketika mereka mendatangkan Ozil dari Madrid dengan harga 42,5 juta poundsterling (Rp736 miliar).

Alexandre Lacazette, striker anyar Arsenal.

Mahalnya harga yang dipatok oleh Lyon untuk Lacazette bukanlah tanpa alasan. Pada musim lalu saja misalnya, pemain asli Lyon itu setidaknya telah mencetak 37 gol dan 5 assists dari 45 laga yang telah dilakoninya.

Dengan jumlah golnya tersebut, tak heran bila Lacazette berhasil membawa Lyon duduk di posisi 4 klasemen akhir Ligue 1 Prancis, serta melangkah hingga fase semifinal Liga Europa musim 2016/17.

Jelas, dengan harga yang mahal Lacazette diharapkan mampu membawa perubahan di tubuh Arsenal dalam mengarungi kompetisi di musim 2017/18 mendatang. Melihat hal ini, INDOSPORT mencoba merangkum 3 kemungkinan evolusi yang dapat dihadirkan oleh Lacazette di Emirates Stadium.


1. Perubahan Formasi dalam Skema Arsene Wenger

Pelatih Arsenal, Arsene Wenger.

Lacazette dikenal akan kebuasannya di dalam kotak penalti lawan. Bersama Lyon, produktivitas golnya sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Sebelum ke Arsenal, beberapa klub besar Eropa pun menginginkan jasa pemain berusia 26 tahun ini.

Pada musim lalu saja, 37 gol telah diciptakannya dalam 45 laga yang telah dilakoni dan berhasil membawa Lyon duduk di posisi 4 klasemen akhir Ligue 1 Prancis, serta menginjakkan kaki di semifinal Liga Europa.

Kedatangan ‘predator buas’ di dalam kotak penalti tentunya akan mengubah skema yang biasa ini digunakan oleh Wenger di atas lapangan. Mau tidak mau, suka tidak suka, pastinya akan ada pemain yang tersingkirkan.

Terhitung sejak pekan ke-33 di Liga Primer Inggris, sang profesor telah mengganti formasi yang tadinya 4-2-3-1 menjadi 3-4-2-1, dengan Danny Welbeck atau Olivier Giroud sebagai ujung tombak mereka.

Perkiraan formasi Arsenal 3-4-2-1.

Kini, kedatangan Lacazette ke Arsenal dapat saja mengubah skema yang selama ini Arsenal terapkan. Lacazette dapat dimainkan sebagai ujung tombak, dengan Sanchez dan Ozil sebagai penyokongnya dari lini tengah.

Perkiraan formasi Arsenal 3-1-4-2.

Atau mungkin, Wenger dapat mengubah formasinya menjadi 3-1-4-2 dengan Sanchez dan Lacazette di lini depan The Gunners. Formasi ini sebelumnya pernah digunakan ketika Arsenal mengalahkan Sunderland 2-0 di Emirates Stadium.


2. Tersingkirnya Pemain 'Bintang' Arsenal, Olivier Giroud

Olivier Giroud, penyerang Timnas Prancis dan juga Arsenal.

Kedatangan Lacazette bisa menjadi mimpi buruk untuk salah satu bintang Arsenal, Olivier Giroud. Selain umur yang lebih muda, Lacazette juga lebih cepat dan lebih memiliki banyak tenaga dalam mengejar bola.

Giroud selama ini terkenal sebagai penyerang dengan tipe target man, yaitu pemain yang bertugas untuk menahan bola, membelokkan umpan kepada rekannya (dalam hal ini false nine seperti Sanchez atau Ozil).

Bintang Arsenal, Olivier Giroud.

Sementara Lacazette sendiri merupakan tipe pemain versatile, dirinya mampu bermain sebagai target man seperti Giroud, atapun deep-lying forward seperti mantan penyerang mereka dahulu, Robin van Persie.

Lacazette (putih) saat melewati Bertrand Traore dengan gocekannya.

Kemampuan Lacazette ini jelas membuat posisi Giroud di Arsenal terancam. Terlebih, beredar kabar yang menyebutkan bahwa pemain bernomor punggung 9 di Timnas Prancis itu akan dijual ke kubu Everton.


3. Kembali Berjaya dalam Kejuaraan Eropa

Fans Arsenal saat menyaksikan timnya menjuarai Piala FA.

Arsenal yang telah dilatih oleh Arsene Wenger selama lebih dari dua dekade, akan bermain di Liga Europa pada musim 2017/18 mendatang. Hal tersebut merupakan kali kedua dirinya bersama The Gunners bermain di Liga Europa, setelah sebelumnya pernah mengalaminya di musim 1996/97.

Melihat hal tersebut, Lacazette pun berpotensi membawa Arsenal menjuarai Liga Europa musim 2017/18 bila Alexis Sanchez dan Mesut Ozil masih bertahan di Emirates Stadium.

Menjuarai Liga Europa bersama Arsenal bukanlah hal yang tidak mungkin. Pada musim lalu saja, Lacazette berhasil membawa skuat Lyon finis di fase semifinal Liga Europa, sebelum dikalahkan oleh Ajax Amsterdam dengan agregat 4-5.

Bursa TransferArsenalArsene WengerLiga EuropaEvertonOlivier GiroudAlexandre LacazetteBola Internasional

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom