x

4 Pembelian Summer Transfer Terbaik Liga Primer Inggris 2016/17

Kamis, 29 Desember 2016 14:47 WIB
Editor: Gregah Nurikhsani Estuning

Musim 2016/17 menghasilkan rekor baru di mana 1 miliar poundsterling atau setara Rp16,5 triliun. Jual beli pemain yang jor-joran menjadi penyebabnya.

Transfer Paul Pogba dari Juventus menuju Manchester United menjadi yang termahal musim ini, disusul beberapa pemain lain seperti Granit Xhaka ke Arsenal, Andre Ayew ke West Ham United dan lain-lain. Sebagian dari mereka sanggup membayar lunas harga mahal yang digelontorkan klub.

Menariknya, sejumlah pemain yang dibeli dengan nominal tinggi tidak mesti bermain bagus. Banyak pemain berlabel bintang atau di klub sebelumnya bermain ciamik tidak mesti menampilkan permainan terbaiknya di musim berikutnya.


Grafik pengeluaran tim-tim Liga Primer Inggris musim 2016/17.

Tidak sedikit pula pemain yang dibeli dengan harga miring atau bahkan gratis mampu menunjukkan performa apik di klub barunya. Kejelian manajemen tim dalam menerapkan budgeting dan membeli pemain tepat guna menjadi faktor penting keberhasilan mereka mandapatkan hasil manis sejauh ini.

18 pertandingan telah berlalu di pentas liga Inggris musim ini. Beberapa pembelian di bursa transfer musim panas sudah seharusnya mendapat penilaian dan evaluasi. Berikut adalah daftar empat pemain yang dianggap berhasil dan gagal versi INDOSPORT.


1. Joe Allen - Stoke City

Joe Allen menjadi pemain vital di lini tengah Stoke City.

Joe Allen dibeli dari Liverpool dengan mahar 13 juta poundsterling atau setara dengan Rp215 miliar. Pemain asal Wales itu langsung didaulat sebagai andalan di lini tengah Stoke sejak hijrah dari Anfield. Dia menjelma dari label penghangat bangku cadangan menjadi bintang The Potters.

Salah satu faktor yang membuat performanya mengilap musim ini adalah kejelian Mark Hughes, manajer Stoke, memberikan peran dan tugas yang cocok kepada eks Swansea City tersebut. Hughes tahu betul kemampuan anak asuhnya itu cukup baik dalam bertahan dan menyerang.

Sebagai seorang box to box midfielder, Allen justru tercatat sebagai top skor klub dengan gelontoran lima golnya sejauh ini. Dijuluki Welsh Xavi, Squawka mencatat dia menjadi passer terbanyak kedua di klub dengan total 439 passing.

Tidak hanya itu saja, 28 tackle-nya juga mencatatkan dirinya sebagai terbaik kedua di klub. Pemain depan Stoke pun dimanjakan dengan umpan-umpan manja darinya, di mana ia telah ciptakan 20 peluang, baik untuk dirinya sendiri maupun pemain lain.


2. Sadio Mane - Liverpool

Sadio Mane sanggup bayar lunas kepercayaan Liverpool yang membelinya dengan harga mahal.

Pemain berikutnya yang menjadi pembelian tersukses adalah Sadio Mane. Dibeli dengan harga 34 juta poundsterling atau setara Rp561 miliar, pemain berusia 24 tahun itu sanggup membayar lunas nominal tinggi yang digelontorkan manajemen The Reds.


Di bawah arahan Klopp, penampilan Mane menjadi lebih mengilap.

Hingga gelaran boxing day pada hari Senin (26/12/16) kemarin, winger asal Senegal tersebut mampu lesakkan 8 gol, yang terbanyak dari semua penggawa Liverpool.

Dua musimnya bersama Southampton memang sudah menunjukkan tanda-tanda bahwa Mane akan menjadi bintang di Liga Primer Inggris. Terbukti, kecepatannya, skill dan trick-nya di lapangan, serta kerja sama tim dengan rekan satu tim menjadikannya sebagai pemain yang wajib ditempel ketat sepanjang pertandingan.

Di bawah arahan Jurgen Klopp, manajer Liverpool, kemampuan finishing Mane menjadi jauh lebih baik. Sayang, ia akan absen di beberapa pertandingan lantaran Mane harus ikut serta di gelaran Piala Afrika bersama Tim Nasional Afrika bulan Januari nanti.


3. N'Golo Kante - Chelsea

Performa apik Kante di Leicester menular ke Prancis dan menular lagi di Chelsea.

Manajer Chelsea, Antonio Conte, pernah berujar jika figur yang membuat formasi 3 bek yang ia terapkan tidak akan berjalan baik tanpa keberadaan dua gelandangnya, yaitu Nemanja Matic dan N'Golo Kante. Pujian itu nampaknya tidak berlebihan.


Kante, jaminan mutu untuk tim yang ingin meraih gelar juara liga.

Sebab, hingga paruh musim 2016/17, pemain yang dibeli dari Leicester City dengan mahar mencapai 30 juta pounds atau sekitar Rp 495 miliar itu sukses melakukan 47 intercepts. Pencapaiannya hanya kalah oleh gelandang Manchester United, Ander Herrera.

Tugas Kante di lini tengah The Blues sebenarnya sepele; menjadi pemain pertama yang merebut bola dari penguasaan lawan dan merusak ritme permainan lawan sedini mungkin. Tapi praktik tak semudah teori, dan Kante menunjukkan bagaimana menjadi ball winning midfielder yang baik.

Seperti sudah disebutkan, Conte sangat mengandalkan Kante di sektor gelandang. Formasi 3-4-3 bukanlah formasi yang mudah diterapkan di kultur sepakbola kick and rush seperti di Inggris. Tapi dengan energi, stamina, kekuatan, dan kemampuan bertahan serta menyerang yang sama baiknya, Kante adalah pilihan terbaik.


4. Zlatan Ibrahimovic - Manchester United

Usia tak surutkan kemampuan Ibrahimovic di lapangan hijau.

Jika pemain-pemain yang sudah disebutkan tadi direkrut dengan harga yang sangat mahal, maka berikutnya dianggap sukses karena pihak klub tidak mengeluarkan uang sedikit pun.

Adalah Zlatan Ibrahimovic yang masuk sebagai salah satu daftar pembelian summer transfer terbaik. Didatangkan dari Paris Saint-Germain (PSG) dengan status bebas transfer, Ibra sanggup tunjukkan performa impresif sepanjang musim ini.

Statistik mencatat jika Ibra melakukan 76 tembakan sejauh ini, 12 kali lebih banyak dari pemain mana pun di Liga Primer Inggris 2016/17 hingga pekan ke-18. Dilansir whoscored, tiap pertandingan striker asal Swedia itu rata-rata melakukan 4,6 tembakan.

Di usianya yang sudah menyentuh kepala tiga, kemampuannya dalam memborbardir lawan nyatanya tidak menurun. Dari 17 kali tampil di pentas liga, Ibrahimovic sudah melesakkan 12 gol dan dua assists.

Manchester UnitedLiverpoolSouthamptonChelseaParis Saint-GermainZlatan IbrahimovicStoke CityLeicester CitySadio ManeN'Golo KanteJoe AllenLiga Inggris

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom