6 Pemain Persib yang Bermasalah dengan Manajemen Klub
Persib Bandung memiliki daya pikat untuk menarik pemain-pemain bintang tanah air maupun luar negeri. Itu dikarenakan klub kebanggaan masyarakat Jawa Barat ini menjadi salah satu tim sepakbola di Indonesia yang sehat terutama dari segi keuangan
Manajemen Persib Bandung memang dikatakan membaik sejak PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) mengambil alih pengolahan manajemen dalam urusan keuangan yang sebelumnya menggunakan dana APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) tepat musim 2009-2010.
Namun, bukan berarti tak ada kendala yang mengampiri Persib. Justru akhir-akhir ini permasalahan di tingkat manajemen semakin runcing. Itu dibuktikan dari beberapa pemain andalan mereka yang memilih hengkang dari tim berjuluk Maung Bandung ini.
Berikut ulasan INDOSPORT mengenai beberapa pemain Persib yang hengkang karena bermasalah dengan manajemen PT PBB.
1. Budi Sudarsono
Di musim 2009/10, nama Budi Sudarsono jadi pesakitan karena ulah acuh tak acuh yang ditunjukannya.
Puncaknya, usai laga Persib melawan Persitara di Kuningan, Jakarta (28/04/10), Budi yang menerima kartu merah pada laga tersebut langsung menghilang dari skuad Maung Bandung. Meski akhirnya Budi meminta maaf dan pengurus Persib memaafkannya.
Kala itu, manajemen Persib memaafkan kesalahan Budi karena pemain yang dijuluki Budigol tersebut sedang dilanda masalah keluarga.
Terlepas dari itu, perilaku Budi merupakan refleksi jika Persib selama ini cukup lemah dalam urusan menegakan kedisiplinan dan tak cukup lihai dalam mengatasi setiap potensi terjadinya masalah internal.
2. Shahrul Ishak dan Baihakki Kaizan
Tepat memasuki kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2010/11, Persib dikejutkan dengan mundurnya dua pemain asal Singapura, Shahril Ishak dan Baihakki Kaizan.
Belum jelas persoalannya, keduanya tiba-tiba mundur dari Persib dan PT PBB pun membiarkannya begitu saja.
3. Nova Arianto
Kasus lainnya yang terjadi pada musim 2010/11 adalah batalnya Nova Arianto mundur dari Persib. Meski sudah mengumumkan diri hengkang, namun selang beberapa hari kemudian Nova memutuskan kembali ke Persib.
Kabarnya, Nova mendapat desakan dari keluarga agar tetap tinggal di Bandung, padahal kabarnya, Nova sempat berseteru dengan manajemen PT PBB.
4. Serginho 'Sergio' van Dijk
Alasan kuat Sergio meninggalkan Persib karena dia dikabarkan kecewa dengan negosiasi ulang nilai kontrak yang disodorkan manajemen.
Sergio bergabung bersama skuat Persib dari Adelaide United di awal tahun 2013 atau pertengahan musim Indonesia Super League (ISL) 2013 lalu. Bersama tim berjuluk Maung Bandung tersebut, Sergio sukses mengemas 21 gol dari total 29 pertandingan di semua ajang.
5. Ferdinand Alferd Sinaga
Hengkangnya Ferdinand Sinaga dari Persib Bandung tepat memasuki musim 2015. Kepergian Ferdinand tersebut menimbulkan kontroversi. Bagaimana tidak, Ferdinand adalah salah satu pemain yang berjasa membawa Maung Bandung juara ISL musim tersebut.
Tak hanya itu, Ferdinand juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga Super Indonesia (ISL). Masalah kontrak jadi penyebab utama Ferdinand memilih pindah ke Sriwijaya FC.
6. Firman Utina
Selepas Piala Jenderal Sudirman, Firman Utina tiba-tiba menyatakan diri untuk hengkang dari tim Persib Bandung. Itu dikarenakan Firman ogah menandatangani kontrak yang diberikan PT PBB.
Beberapa pasal dalam klausul kontrak seperti tidak boleh berbicara ke media dan tidak mendapatkan kompensasi dari salah satu sponsor membuat Firman berpikir dua kali untuk kembali membela Persib.
Imbasnya, setelah Piala Jenderal Sudirman, Firman menyatakan tidak akan lagi berseragam Persib.