x

5 Perbedaan Juan Mata di Chelsea dan Man United

Minggu, 8 November 2015 12:40 WIB
Editor: Ramadhan

Tak ada yang salah dengan kepindahan Juan Mata dari Stamford Bridge ke Old Trafford. Mata adalah sosok pemain bertalenta yang selalu menunjukkan penampilan konsisten. Mata pun berhasil memenangkan sejumlah gelar bersama The Blues.

Kepindahannya ke Manchester United tak lebih karena Jose Mourinho tampak tak membutuhkan jasa Mata yang dianggap tak memenuhi syarat masuk dalam skema permainan The Special One. Padahal, Mata merupakan salah satu pemain brilian.

Yang menjadi sorotan adalah perbedaan mencolok Mata baik saat berseragam Chelsea maupun kini yang menjadi pilar penting The Red Devils.

Berikut INDOSPORT merangkum perbedaan-perbedaan Juan Mata saat masih berseragam Chelsea maupun Manchester United.


1. Tugas Bersama Tim Nasional Spanyol

Saat berseragam Chelsea, Juan Mata mendapatkan pengakuan untuk bertugas di level internasional lebih besar ketimbang di MU.

Mata cukup beruntung menjadi bagian dari kejayaan timnas Spanyol di Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012 meskipun tak pernah menjadi starter untuk Spanyol. Namun, Mata bermain lebih banyak bersama Spanyol justru saat masih berstatus pemain The Blues.

Saat berada di Chelsea, Mata mendapatkan 20 caps internasional bersama Spanyol, 10 kali sebagai starter dan 10 kali sebagai pemain pengganti. Namun, setelah pindah ke MU, penampilan Mata terbatas dan hanya bermain 5 kali, 2 di antaranya sebagai starter dan 3 dari bangku cadangan.


2. Pencetak Gol dan Playmaker

Mata adalah seorang pencetak gol di MU, namun Mata adalah seorang playmaker saat masih berseragam Chelsea. Sebelum kedatangan Mourinho, taktik di Chelsea cukup sederhana yakni mendapatkan bola dan memberikannya kepada Mata.

Aksi Mata di sepertiga akhir lapangan untuk Chelsea berhasil membuatnya mengukir banyak assist dalam 2 musim penuh bersama The Blues. Musim 2012/13, Mata mencetak 12 assists di Liga Primer Inggris.

Dan sementara itu, Mata masih memiliki banyak kreativitas di MU, mengukir 16 key passes dan 3 assists. Mata lebih berperan sebagai goal getter ketimbang goal provider.

Dalam 82 pertandingan bersama The Blues, Mata mencetak 18 gol di liga, sementara Mata sudah mencapai total yang sama hanya dalam 58 pertandingan bersama MU. Mata begitu tenang dan efisien di depan gawang saat bersama MU.


3. Kemampuan Tracking Back

Alasan Mata dibuang begitu saja oleh Mourinho dari Chelsea adalah karena ketidakmampuannya untuk melakukan tracking back dan membantu rekan-rekannya di barisan pertahanan.

Sejak pindah ke Manchester United, Mata berhasil meningkatkan naluri bertahannya. Musim ini, gelandang asal Spanyol ini sudah memenangkan 9 tekel dan menuntaskan 16 defensive actions. Hal itu menunjukkan bahwa Mata mampu berperan dalam pola defensif.


4. Pencapaian Trofi

Bersama Chelsea, Mata berhasil memenangkan 3 piala utama hanya dalam waktu 2,5 tahun. Satu trofi yang mungkin akan sangat berharga bagi Mata adalah trofi Liga Champions 2012, ketika The Blues mengalahkan Bayern Muenchen.

Mata juga berhasil mengangkat Piala FA musim 2011/12 dan kemudian meraih gelar di kompetisi kedua Eropa, Liga Europa pada 2013. Selain itu, Mata juga dianugerahi Player of the Year di Chelsea pada 2012 dan 2013.

Sejak pindah ke MU, Mata belum meraih satu pun trofi. Namun, Mata tampaknya tak akan menyerah untuk membantu The Red Devils meraih gelar.


5. Teman Dekat

Mata memiliki teman dekat terbaik baik saat masih di Chelsea maupun saat kini membela Manchester United.

Di Chelsea, Mata sangat dekat dengan Fernando Torres yang sudah memenangkan banyak gelar baik di klub maupun level negara. Sementara di MU, Mata kini akrab dengan Ander Herrera yang justru kesulitan menembus timnas Spanyol.

Di Chelsea, Mata, Torres dan Rafael Benitez adalah 3 orang Spanyol yang sangat dicintai. Namun, Mata harus pindah ke Old Trafford dan meninggalkan Torres sendirian.

Manchester UnitedChelseaJuan MataLiga Primer Inggris

Berita Terkini

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom