INDOSPORT.COM - Arema FC akhirnya memberi kejelasan perihal status Ichaka Diarra setelah jasanya tak lagi digunakan di putaran kedua Liga 1 2023/2024.
Sebagaimana diketahui, tim berjuluk Singo Edan telah menutup aktivitas mereka di bursa transfer periode kedua dengan menggenapkan 6 pemain asing.
Dua di antaranya muka baru, yakni Gilbert Alvarez (Bolivia) menggantikan Gustavo Almeida (Brasil) yang dipinjam Persija Jakarta, serta Julian Guevara (Kolombia).
Sementara itu, 4 pemain lainnya bertahan, yaitu Julian Scwahzer (Fiipina), Ariel Lucero (Argentina), Charles Raphael (Brasil), dan Charles Lokoli Ngoy (Australia).
Tak ayal, nasib Ichaka Diarra pun sempat menggantung. Arema FC sebelumnya bahkan sempat menempuh opsi untuk meminjamkannya, tapi tak berhasil.
Maka dari itu, kedua pihak pun sepakat berpisah. Opsi pemutusan kontrak dengan sejumlah kompensasi disinyalir kuat ditempuh Arema FC.
Hal ini karena eks bek timnas Mali itu masih punya kontrak aktif berdurasi 1 tahun sejak datang Juni 2023 hingga Juli 2024, alias 7 bulan ke depan.
"Setelah melakukan pembicaraan, akhirnya ada kesepakatan antara klub dan Ichaka Diarra," bilang General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi.
"Per hari ini (Sabtu, 16 Desember 2023), Ichaka secara resmi sudah tidak lagi menjalin ikatan dengan Arema FC," beber figur pengusaha tersebut.
"Terima kasih atas kontribusinya kepada Arema FC. Kami berdoa semoga karirnya ke depan jauh lebih baik," sambung Yusrinal.
Kompensasi Miliaran
Opsi pemutusan kontrak ini pun membuat Arema FC mau tak mau mesti menanggung biaya kompensasi hingga ratusan juta kepada Ichaka Diarra.
Gambarannya seperti ini. Jika mengacu data paparan Transfermarkt, nilai pasarnya saat ini adalah Rp4,35 miliar dengan durasi kontrak selama 12 bulan.
Maka, klub berlogo kepala singa mesti membayar gaji bek berusia 28 tahun itu sebesar Rp362,5 juta per bulan, sejak didatangkan pada Juni 2023 lalu.
Sementara untuk kompensasinya, Arema FC enggan menjelaskan secara detail. Namun jika mengacu kompensasi satu bulan gaji nilainya ratusan juta.
Kalau saja Ichaka Diarra diberi kompensasi 3 bulan gaji saja, Arema FC setidaknya mesti menanggung kompensasi senilai Rp1,087 miliar.
Kendati demikian, Arema FC menilai hal itu tak begitu penting untuk dipaparkan ke publik. Klub tetap memberi apresiasi terhadap kontribusi Diarra.
"Dia adalah pemain yang memiliki kemauan keras. Semoga karirnya lebih baik lagi ke depan," manajer tim, Wiebie Dwi Andriyas menerangkan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom