INDOSPORT.COM - Irfan Bachdim membeberkan rahasianya untuk bisa langsung tampil nyetel dengan skema permainan yang diusung klubnya saat ini, Persik Kediri.
Sebagaimana diketahui, Bachdim menjadi rekrutan cukup mengejutkan yang dilakukan tim berjulukan Macan Putih selama bursa transfer periode kedua Liga 1.
Pasalnya, striker kelahiran Amsterdam, Belanda itu sedang berstatus tanpa klub setelah kontraknya tak diperpanjang oleh Persis Solo per Juni 2023 lalu.
Sehingga, bisa dikatakan dia tak lagi menjalani laga-laga kompetitif selama 5 bulan, sebelum akhirnya sepakat bergabung ke Persik Kediri pada November 2023.
"Mereka (publik) bilang kalau saya ini libur (bermain). Tapi, sebenarnya saya tetap berlatih selama di Bali," ucap Bachdim usai sesi latihan di Kediri, Kamis (14/12/23).
Berstatus tanpa klub selama 5 bulan, bukan berarti Bachdim tak punya aktivitas apapun yang berkaitan dengan lapangan hijau.
Justru, dia terus berupaya menjaga kondisi kebugaran fisiknya meski tak berlaga dalam pertandingan yang kompetitif selama di pulau dewata.
"Banyak pertandingan yang saya jalani, meski bersama tim-tim amatir disana. Intinya untuk menjaga kondisi (kebugaran fisik)," sambung dia.
Faktor itulah yang membuatnya langsung bisa nyetel dengan skema permainan yang diusung Marcelo Rospide, kendati statusnya pemain baru.
"Karena saya tahu bagaimana level di Liga 1. Yang pasti, saya sangat senang bisa bermain lagi di Liga 1," tandas eks pemain Bali United tersebut.
Step by Step
Bukti dari bergabungnya Irfan Bachdim, Ze Valente dan sejumlah pemain baru di Persik Kediri, adalah sejumlah hasil positif dalam beberapa laga belakangan ini.
Bachdim dan para rekrutan baru Tim Macan Putih memulai debutnya saat mengalahkan Arema FC 1-0 di Bali (27/11/23) lalu.
Persik lantas tak terkalahkan semenjak itu, dengan meraih hasil imbang 0-0 menjamu Dewa United (2/12/23) dan mengalahkan Persib Bandung 2-0 (10/12/23).
Torehan ini membuat Anderson Nascimento dkk tak terkalahkan selama 4 laga terakhir. Posisi tim pun terangkat sampai ke peringkat 6 dengan 33 poin.
Dengan mengacu performa tersebut, cukup wajar jika publik sepak bola di Kota Tahu mulai berekspektasi tinggi untuk bisa menembus 4 besar.
Namun, Irfan Bachdim memilih untuk memikirkan target step by step, alias per tahap. Dia tak ingin berpikir terlalu jauh sampai ke zona championship.
"Pertandingan di putaran kedua Liga 1 ini bagi kami seperti final. Jadi, harus fokus dari satu laga ke laga lainnya," beber Bachdim.
"Kalau kami bisa menang di setiap pertandingan, otomatis posisi tim akan di papan atas terus," tuntas eks pemain Persema Malang periode 2010-2012 tersebut.