INDOSPORT.COM - Tepat lima tahun lalu yakni 15 Desember 2018, suporter Persija Jakarta atau biasa disebut The Jakmania melakukan pawai atau pesta besar-besaran di jalanan besar Ibu Kota untuk merayakan gelar juara Liga 1.
Ribuan The Jakmania merayakan kesuksesan Persija yang mendapatkan gelar juara Liga 1 2018 setelah menaklukkan Mitra Kukar dengan skor 2-1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Dua gol dari Marko Simic sukses mengantarkan Persija Jakarta menjadi Juara Liga 1 2018 kala itu.
Keberhasilan ini adalah momentum bersejarah, dimana parade besar-besaran The Jakmania dihadiri oleh pemain, pelatih hingga official Persija dengan menaiki bus khusus yang disediakan.
Tidak hanya tim utama yang saat itu hadir, Persija U-19 dan Persija U-16 juga turut serta merayakan kemenangan seniornya.
Rute pawai yang dilewati skuad asuhan Stefano Teco Cugurra dimulai dari Patung Panahan di Komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno, dilanjut perjalanan melewati Jalan Asia-Afrika, lalu menuju FX Sudirman hingga MH Thamrin sampai Bundaran Patung Kuda dan diakhiri di Balai Kota DKI Jakarta yang sekaligus menjadi puncak acara.
"Kita start besok jam 9 pagi. Di mulai dari Gelora Bung Karno menuju Balai Kota. Kita melalui Bunderan HI dan jalan MH Thamrin," ucap Ardhi Tjahjoko, Manajer Persija Jakarta saat ketika dihubungi awak portal berita olahraga SOICAUMIENBAC.cc kala itu.
Kembang api, smoke bomb, hingga nyanyian dari ratusan ribu Jakmania mengiringi pawai kemenangan Skuad Persija Jakarta yang sudah menunggu gelar bergengsinya selama 17 tahun.
Jika dirunut dari masa ke masa, Persija Jakarta tidak pernah turun dari kasta teratas Liga 1. Skuad Macan Kemayoran sudah mengalami 11 kali juara Liga Indonesia tanpa degradasi.
Gemilang di era perserikatan dan Liga Indonesia, Persija Jakarta meraih trofi pada tahun 1931, 1933, 1934, 1938, 1953-1954, 1962-1964, 1971-1973, 1973-1975, 1978-1979, 2001 dan 2018.
Tim yang kerap bertabur bintang di setiap musimnya itu juga pernah mengalami masa kegelapan pada tahun 2011-2013. Persija mengalami kasus penunggakan gaji dan kering prestasi.
Selama 22 tahun lamanya, Persija Jakarta menantikan kembali gelar juara Liga Indonesia ke-10 pada 2001. Saat itu Macan Kemayoran terakhir menjadi juara pada tahun 1978-1979.
Penulis: Sella Anggraini
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom