INDOSPORT.COM - Borneo FC turut berpartisipasi memeriahkan rangkaian perayaan hari ulang tahun salah satu sponsor klub, PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) dengan menggelar pertandingan persahabatan melawan legenda PKT Bontang.
Seperti diketahui PKT Bontang adalah klub yang berjaya di era 80-an, di kancah sepak bola nasional. Pertama kali berlaga di Galatama, kiprah PKT Bontang tak sembarangan karena pernah juga beberapa kali berlaga di Piala Winners Asia.
Di Liga Bank Mandiri musim 1999/2000, PKT Bontang jadi runner-up kompetisi. Sejumlah pemain top di masanya pun sempat singgah di klub ini. Para pemain legenda inilah yang juga turut serta di gelaran laga ‘Perang Bintang’ Legenda PKT Bontang versus Borneo FC.
Pada laga persahabatan ini, Borneo FC menurunkan pemain terbaik seperti Diego Michiels, Stefano Lilipaly, Agung Prasetyo, Komang Teguh dan Taufany Muslihuddin, serta Ponaryo Astaman, yang merupakan Direktur Utama Borneo FC.
Laga berlangsung sengit dan berakhir dengan skor 5-1 dengan kemenangan tim Borneo FC.
“Kami sangat senang dan juga bersyukur bisa kembali disatukan di lapangan hijau bersama teman-teman sesama pemain PKT Bontang. Hasil akhir bukan yang utama, tapi kerja sama tim dan kecintaan terhadapan Pupuk Kaltim dan sepak bola yang membuat kami juga semangat bermain di lapangan,” ujar salah satu legenda PKT Bontang, Johny Rining.
“Terima kasih kepada Pupuk Kaltim yang sudah menginisiasi acara ini. Semoga jadi bekal yang baik untuk pertumbuhan sepak bola lokal di Bontang,” imbuhnya.
Selain fun game, Pupuk Kaltim menggelar coaching clinic dan turnamen antar kelurahan sebagai komitmen dalam upaya mengembangkan sepak bola di Bontang. Rangkaian acara ini bertajuk ‘Pupuk Kaltim Football Day’ yang berpusat di Stadion Mulawarman.
Adapun coaching clinic melibatkan 15 Sekolah Sepak Bola (SSB) di Bontang dengan total peserta mencapai 100 anak. Perwakilan dari SSB ini mendapat pengalaman berharga lewat suntikan ilmu baik teori maupun praktik, langsung dari pelatih kepala Borneo FC, Pieter Huistra.
Pupuk Kaltim juga turut menyalurkan bantuan perangkat olahraga dan dana pembinaan untuk masing-masing SSB senilai Rp 5 juta.
Sponsor Borneo FC ini pun menyampaikan dana tali kasih bagi tokoh sepak bola Bontang yang pernah memperkuat kesebelasan PKT Bontang, yakni Yudi Kuncahyo dan Matuliang.
“Borneo FC dan Pupuk Kaltim sudah menjalin kerja sama yang baik sejak 2022. Kami ingin kerja sama ini juga bisa berdampak langsung pada perkembangan sepak bola di Bontang khususnya dan Kalimantan Timur pada umumnya, dan acara ini adalah langkah awal yang sangat baik,” ujar Presiden Borneo FC, Nabil Husein.
“Semoga kolaborasi kami bisa melahirkan bakat-bakat lokal baru dari Bontang untuk bisa berkiprah di level nasional bahkan dunia nantinya,” harapnya.
Sebagai puncak acara ‘Pupuk Kaltim Football Day’, final turnamen Piala Direksi Pupuk Kaltim digelar dengan mempertemukan dua tim, Kelurahan Bontang Kuala versus Kelurahan Gunung Elai.
Sebagai informasi, turnamen ini bergulir sejak 30 November dan diikuti oleh tim sepak bola amatir dari 15 kelurahan yang ada di Kota Bontang, ditambah satu tim PKT FC yang merupakan gabungan dari karyawan Pupuk Kaltim.
Meski diguyur hujan, pertandingan final berlangsung seru dengan skor akhir 3-1 untuk kemenangan tim Bontang Kuala. Apresiasi pun diberikan bagi suporter terbaik, coach terbaik, top scorer, best player dan best goalkeeper.
“Ke depannya, Pupuk Kaltim akan selalu berusaha membawa keberkahan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar, salah satunya sepak bola. Semoga dengan kegiatan ini, mimpi Pupuk Kaltim untuk melahirkan talenta sepak bola baru dari Bontang dan Kalimantan Timur bisa terwujud,” kata Budi Wahju Soesilo, Direktur Utama Pupuk Kaltim.
“Seperti halnya cita-cita Pupuk Kaltim untuk bisa mendunia lewat pupuk dan petrokimia, semoga prestasi sepak bola Bontang, Kalimantan Timur dan Indonesia pun bisa turut dikenal dunia,” tambahnya.
Borneo FC dan Pupuk Kaltim telah menjalin kerja sama sejak Liga 1 2022. Kolaborasi mereka membuahkanb hasil karenab kebanggaan masyarakat Kalimantan Timur itu ada di puncak klasemen sementara Liga 1 2023/2024.
Sebagai perusahaan yang lahir dan besar di Bontang, tujuan Pupuk Kaltim adalah memberdayakan kehidupan masyarakat di berbagai lini, termasuk di bidang sepak bola. Mereka berharap, kegiatan ini bisa menumbuhkan kembali bakat-bakat baru dan mengembangkan potensi sepak bola yang ada di Bontang.
“Sinergi Pupuk Kaltim dengan Borneo FC juga kami harapkan bisa berdampaklangsung pada upaya dan cita-cita bersama untuk memajukan sepak bola Bontang lewat rangkaian acara di Football Day ini,” tuntas Budi Wahju Soesilo.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom