INDOSPORT.COM - Arema FC harus menanggung kerugian besar gara-gara ulah Ariel Lucero, imbas kartu merahnya ketika tim menghadapi Bali United di Liga 1, Senin (4/12/23) lalu.
Playmaker Argentina itu harus keluar lapangan pada menit 73, karena kartu merah langsung setelah melayangkan sikutan terhadap Luthfi Kamal.
Padahal, Ariel Lucero baru memberi kontribusi penting melalui assist dalam gol Dedik Setiawan pada menit 61. Dia juga sudah menerima kartu kuning menit 49.
Regulasi Liga 1 Pasal 58 ayat 5 menyebutkan, "pemain yang memperoleh kartu merah langsung tidak diperkenankan bermain 1 kali pada pertandingan berikutnya".
"Pemain yang mendapatkan kartu merah (langsung) sebagaimana ayat (5) pasal ini, dikenakan denda sebesar Rp10 juta," imbuh ayat 8 dalam pasal yang sama.
Sanksi otomatis itu pun sudah dilakoni Ariel Lucero, saat Arema FC mengalahkan Persis Solo 3-1 di Bali, Sabtu (9/12/23). Klub juga menanggung denda Rp10 juta.
Kendati memenangi laga, tapi absennya alumni All Boys Argentina itu diakui cukup berpengaruh. Pasalnya, perannya belum tergantikan di lini tengah.
Setidaknya, tim berjulukan Singo Edan harus menempatkan Jayus Hariono dan Julian Guevara. Sementara posisi ofensif kini ditempati Arkhan Fikri.
"Kehilangan Ariel Lucero tentu berdampak, meski tidak terlalu signifikan untuk tim ini," ucap asisten pelatih Arema FC, Kuncoro.
"Masih ada beberapa pemain yang bisa menggantikan. Arkhan Fikri bermain baik, begitu pula Muhammad Rafli dan Samuel Balisa," tambah dia.
Sanksi Berat
Arema FC pun kini harus bersiap memperhitungkan kedalaman skuat seiring sanksi berat yang dijatuhkan Komite Disiplin (komdis) PSSI terhadap Ariel Lucero.
Dalam sidang Rabu (6/12/23) kemarin, komdis memberi sanksi tambahan terhadap playmaker kelahiran Buenos Aires berusia 24 tahun tersebut.
"Jenis pelanggaran: sengaja melakukan sikutan serta mendapatkan kartu merah langsung. Hukuman: sanksi tambahan larangan bermain 4 pertandingan dan denda Rp5 juta," rilis komdis.
Dengan demikian, Ariel Lucero dipastikan melewatkan 3 bulan masa kompetisi untuk menjalani sanksi tersebut, selama Desember, Januari hingga Februari.
Sanksi tambahan otomatis berlaku ketika Arema FC melakoni jadwal akhir Desember, dengan away ke markas Barito Putera, Minggu (17/12/23).
Setelah kompetisi jeda sepanjang Januari 2024, Ariel Lucero juga harus menepi ke tribun penonton saat Liga 1 berlanjut lagi pada Februari 2024.
Yaitu ketika Arema FC menghadapi PSIS Semarang (5/2/24), Rans Nusantara FC (22/2/24) dan Persija Jakarta (26/2/24).
Dia baru akan bermain saat Arema FC melawan Persikabo (1/3/24) mendatang. Sehingga, total sanksi larangan bermain sebanyak 5 laga plus denda sebesar Rp15 juta.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom