INDOSPORT.COM - Borneo FC sukses raih tiga poin pada pekan ke-22 Liga 1 2023/24 dengan menang 2-0 atas PSIS Semarang, Sabtu (09/12/23) di Stadion Segiri, Samarinda.
Borneo FC tampil menekan sejak menit pertama. Beberapa peluang tercipta dari Stefano Lilipaly dan Felipe Cadenazzi di babak pertama, sebelum akhirnya Adam Alis cetak gol pada menit ke-43.
Di babak kedua, tuan rumah tak kendurkan serangan. PSIS juga mampu berikan perlawanan dan ciptakan peluang. Tapi, Borneo FC lebih tangguh dan berhasil tambah satu gol lewat sontekan Wiljan Pluim (‘84).
Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, mengakui laga semalam tidak mudah. PSIS berikan perlawanan sengit, tapi timnya bermain lebih cerdas dan manfaatkan peluang dengan baik.
“Kita tahu sebelumnya bahwa PSIS adalah salah satu tim terbaik di liga, jadi kami harus tajam. Di laga pertama di Semarang kami bermain 0-0 dan itu laga yang sulit bagi kami,” bukanya.
“Di 10 menit pertama, kami mencoba menekan, Semarang mengikutinya,
"Setelah itu, kami bermain agak lebih cerdas dan perlahan kami mencoba mengambil tantangan dan mengambil jalannya pertandingan dan mendominasi jalannya babak pertama,” imbuh pelatih asal Belanda itu.
Pieter Huistra menyatakan senang dengan penampilan tim secara keseluruhan. Pemain pengganti juga tampil apik dan Borneo FC menjaga bola, mengontrol pertandingan, serta menciptakan peluang berbahaya.
Ketika kehilangan bola, Pieter menyebut semua pemain langsung bertahan. Itu yang membuat mereka bisa mengontrol pertandingan.
Lebih lanjut, Pieter Huistra juga memuji penampilan gelandang anyar, Wiljan Pluim. Dia mengatakan, eks PSM Makassar itu akhirnya bisa bermain lepas, setelah pada tiga laga sebelumnya tidak dalam top perform.
“Dia bermain bagus hari ini. Kamu bisa lihat, dia telah absen setelah 5 bulan dan dia harus kembali dengan ritme,” tuturnya.
“Di setiap laga dia bermain lebih baik, jadi dia bermain dengan influens tinggi dan bermain selama 95 menit dan mencetak gol. Itu gol yang bagus, crossing bagus dari Fajar (Fathurrahman) dan bagus melihatnya (cetak gol),” lanjut Pieter.
Terkait banyaknya peluang yang gagal dikonversi jadi gol, Pieter Huistra tidak mempermasalahkannya. Yang terpenting baginya, bagaimana tim bisa maksimalkan minimal satu peluang untuk jadi gol.
Di laga semalam, Borneo FC ciptakan 16 tembakan dan sembilan di antaranya on target. Sementara itu, PSIS membuat sembilan tembakan dan hanya empat on target.
“2-0 lebih baik dari 0-0. Dan bagus bisa membuat lawan tanpa bisa gol lagi. Leo (Lelis) sudah mengatakan soal pertahanan bagus, bisa dilihat bagaimana solidnya kami di bagian belakang,” ucap juru taktik 56 tahun yang pernah menangani Ajax U-21 itu.
Raihan tiga poin atas PSIS Semarang membuat Borneo FC kokoh di puncak klasemen sementara Liga 1 2023/24. Tim Kalimantan Timur itu koleksi 48 poin dari 22 pertandingan.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom