INDOSPORT.COM - Kota Blitar memang belum lagi memiliki tim sepak bola yang mengorbit ke kancah nasional, seusai penjualan Blitar United yang menjadi Persib Bandung B.
Namun, kawasan selatan Jawa Timur itu memiliki venue cukup bagus bernama Stadion Soepriadi. Kapasitasnya juga kecil, tak sampai menampung 10 ribu penonton.
Namun, ada beberapa cerita menarik yang mengiringi stadion yang terletak tak jauh dari makam Bung Karno, presiden ke-1 Republik Indonesia tersebut.
Yakni kerap menjadi buangan laga-laga Derby Jatim bertensi tinggi. Netralitas tempat dan juga kultur sepak bola Blitar yang adem ayem, menjadi pertimbangan.
Lantas, pertandingan apa saja yang pernah dihelat Stadion Soepriadi Blitar? Berikut sejumlah pertandingan yang pernah digelar di markas PSBK Kota Blitar tersebut.
PSBK vs Arema FC
Stadion Soepriadi pernah membiru karena dibanjiri oleh suporter Arema FC, ketika PSBK Kota Blitar menggelar pertandingan di turnamen Piala Indonesia.
Sekitar 8 ribuan Aremania tumpek blek di tribun. Dukungan ini pun terjawab tuntas dengan kemenangan Arema FC dengan skor 2-0 atas PSBK.
Dedik Setiawan memborong semua gol kemenangan tim berjulukan Singo Edan pada menit 28 dan 40. Hasil yang wajar, mengingat PSBK hanya berlaga di Liga 3.
Blitar United vs PSS Sleman
Stadion Soepriadi Blitar pernah menjadi bagian dari perjalanan karir Cristian "el loco" Gonzales pada 2018 silam. Ketika itu, dia bermain untuk PSS Sleman.
Timnya lantas menghadapi Blitar United pada putaran dua Liga 2 Grup Timur, Jumat (5/10/18). Sayang, PSS yang kala itu tampil dengan materi bintang kalah 0-1.
Momen yang paling penting saat itu adalah ketika stadion terisi penuh oleh suporter tim berjulukan Super Elang Jawa. Sekitar 8 ribu suporter berada di tribun.
Pada akhir musim, PSS Sleman finis sebagai juara grup babak penyisihan dan 8 besar dan promosi ke Liga 1. Sedangkan Blitar United finis urutan 12 dengan 31 poin.
Persebaya Surabaya vs Arema FC
Bertemunya Persebaya Surabaya dengan Arema FC membuat perizinan untul laga semifinal Piala Gubernur Jatim 2020 sempat terombang ambing tak jelas.
Stadion Soepriadi akhirnya dipilih sebagau venue untuk menggelar Derby Jatim bertensi tinggi itu. Syaratnya pun mutlak, yakni tidak boleh dihadiri penonton, Selasa (18/2/20).
Namun, tensi tinggi tetap berjalan di atas lapangan. Terbukti, kedua tim bermain dengan 10 pemain akibat kartu merah Jonathan Bauman menit 18 dan Aburizal Maulana (60).
Persebaya lantas merangkum laga dengan kemenangan 4-2 melalui gol David Da Silva menit 27, dan 70 serta Mahmoud Eid (45) dan Irfan Jaya (53).
Sedangkan 2 gol dibukukan Arema FC dari Johan Ahmat Farizi menit ke-3 dan Elias Alderete (73). Arema FC pun tersingkir dan Persebaya ke final bertemu Persija Jakarta.
Gresik United vs Persela Lamongan
Derby Jatim tanpa penonton kedua kali digelar di Stadion Soepriadi Blitar, Rabu (6/12/23). Kali ini memanggungkan laga tunda Grup 3, Gresik United vs Persela Lamongan.
Laga ini harus dipindah ke Blitar, karena Gresik United tak memperoleh izin menggelar laga di Stadion Gelora Joko Samudro, pasca kerusuhan suporter (19/11/23) lalu. Kedua tim bermain imbang 0-0.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom