Sebagai gelandang bertahan, Joao Palhinha bisa dikatakan cukup subur dalam hal Output yang bisa dilihat dari catatan golnya.

Sejak bergabung Fulham pada 2022 kemarin, Palhinha yang telah tampil sebanyak 53 kali, ternyata mampu menceploskan enam gol.

Salah satu dari enam golnya itu didapat ke gawang Arsenal pada awal musim Liga Inggris 2023/2024, yang membuat kedudukan menjadi 1-1.

Tak ayal, catatan itu membuatnya rataan nilai golnya terbilang tinggi dibanding gelandang bertahan lainnya, yakni dengan rataan 0,10 Non-Penalty Goals (NPG) per 90 menit.

Sebagai gelandang bertahan, kelak di Arsenal Palhinha akan dituntut untuk bisa menjadi konduktor permainan di bawah arahan Mikel Arteta.

Sayangnya, Palhinha punya catatan yang rendah. Ia tercatat hanya melepaskan 39,68 operan per 90 menit dengan akurasi 82,6 persen.

Bahkan, dirinya jarang melepaskan operan progresif bagi Fulham, yakni sebanyak 3,02 kali per 90 menit. Hal ini bisa dikatakan wajar karena The Cottagers bermain bertahan di setiap laga.

Tugas utama Palhinha adalah bertahan sesuai posisi yang ia mainkan. Untuk kategori ini, Palhinha punya catatan yang mentereng.

Tercatat Palhinha melancarkan 4,51 tekel per 90 menit, membuat 1,75 intersep, membuat 1,59 lok, dan membuat 1,92 sapuan serta rata-rata memenangkan 1,79 duel udara per 90 menit.

Dengan catatan apiknya dalam bertahan itu, Palhinha akan jadi Upgrade bagi Thomas Partey untuk urusan bertahan. Tapi dalam menguasai bola, dirinya punya batas yang bisa saja merugikan The Gunners.