INDOSPORT.COM - Barito Putera terindikasi 'habis bensin' di awal putaran kedua Liga 1 Indonesia 2023/24, pelatih Rahmad Darmawan banjir kritik karena menjadi calon anggota legislatif.
Memasuki tahun politik 2024, ada banyak tokoh yang mendaftar sebagai calon anggota legislatif (caleg) dan berharap dapat banyak suara pada Pemilu 2024.
Salah satu strategi partai dalam upaya mendulang suara dalah dengan menggaet influencer dari berbagai kalangan, mulai dari selebriti hingga pegiat olahraga nasional.
Dari kalangan pesepak bola, ada beberapa orang yang terdaftar sebagai caleg, sebut saja Oktovianus Maniani, Rizky Pora, Seto Nurdiyantoro, Markus Horison, dan lain-lain.
Namun, ada satu pelatih aktif klub Liga 1 yang saat ini juga sedang bergerilya mencari suara dalam Pemilu 2024 nanti, ia adalah Rahmad Darmawan, pelatih kepala Barito Putera.
Rahmad Darmawan diusung Partai Demokrat untuk menjadi Caleg DPR RI Dapil II Lampung. Padahal saat ini ia masih sibuk mendampingi Barito Putera di kompetisi Liga 1 2023/24.
Naasnya, prestasi Barito Putera saat ini mulai menurun. Sempat jadi pemuncak klasemen di awal musim, klub berjuluk Laskar Antasari itu mulai kesulitan bersaing dengan tim lain.
Dari 10 laga terakhir, Barito Putera hanya 1 kali meraih kemenangan, 6 imbang dan 4 kalah. Laskar Antasari tercecer ke peringkat 8 klasemen dengan torehan 29 poin.
Pada laga terakhir melawan Borneo FC di Stadion Demang Lehman, Martapura, Sabtu (2/11/23), pasukan Rahmad Darmawan juga gagal menang saat menjamu Borneo FC.
Meski diperkuat enam pemain asing, mulai dari Renan Alves, Carli de Murga, Mike Ott, Murilo Mendes, Gustavo Tocantins, hingga pemain anyar Devid Silva, Barito tak bisa mencetak gol.
Rahmad Darmawan Didiesak Pergi
Ketika Barito Putera gagal memetik poin penuh saat menjamu Borneo FC di laga lanjutan Liga 1, penggemar pun memberikan kritik pedas pada pelatih Rahmad Darmawan.
Banyak yang berharap Barito Putera mencari pelatih baru saja, karena menilai pelatih yang akrab disapa RD itu tidak fokus pada tugasnya untuk membawa Laskar Antasari berprestasi.
"Beliau fokus memikirkan jadi Caleg Demokrat, kapan mulai kampanye katanya," sindiran dari pemilik akun Facebook Rahmad Sya**.
"Banyak yang beliau pikirkan, Barito, Caleg, pemenangan Prabowo, pemenangan partai. Untung sama owner Barito satu koalisi dukung Prabowo, kalau tidak bisa tambah migrain," timpal Achmedz**.
"Fokus menaleg aja sudah, apakah kurang gaji pelatih di Barito?" komentar lainnya dari pengguna akun Instagram @010_ahm**.
"Makanya lepas saja RD, biar beliau fokus Pemilu. Banyak pelatih kualitas Grade A yang menganggur," timpal akun @dedet_sep**.
"Teruntuk Pak Hasnuryadi, keluarkan RD secepatnya, karena merusak citra Barito. Masa pelatih sekelas Liga 1 mencaleg? Fokus bola, jangan tergabung pikiran ke politik," ujar @sengkun**.
"Caleg lebih meyakinkan untuk 5 tahun ketimbang melatih, jadi seadanya saja dulu melatih," komentar sarkas dari pemilik akun Instagram @fahrul**.
"Kalau kayak gitu ganti pelatih lain saja, daripada tidak fokus, khawatir berdampak pada klub. Semoga manajemen ada solusi agar tim tidak kena imbasnya," balas akun @herman**.
Meski banyak komentar miring di laman media sosial Barito Putera, manajemen masih belum buka suara terkait posisi Rahmad Darmawan sebagai pelatih sekaligus Caleg Pemilu 2024.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom