Tokyo Verdy Promosi ke J1 League, Pratama Arhan Cs Cetak Sejarah Membanggakan
"Ada kecerobohan yang kami buat berujung gol yang sia-sia, tapi jika kami hanya memikirkan risiko, kami tidak akan bisa memainkan sepak bola yang tajam," ucapnya.
Shimizu terus menekan dari awal hingga akhir, tapi Tokyo Verdy menunjukkan tekadnya hingga akhirnya selamat dari kekalahan setelah Itsuki Someno mencetak gol lewat titik putih di masa tambahan waktu.
Dalam beberapa tahun terakhir, Tokyo Verdy memang banyak diisi oleh pemain muda, yang dimana salah satunya adalah penggawa Timnas Indonesia, Pratama Arhan.
Berbeda dengan skuad Tokyo Verdy pada era Kazuyoshi Miura dan Ruy Ramos.
-"Kita hidup di era yang berbeda dari kekuatan finansial masa lalu, lingkungan masa lalu, dan pemain masa lalu. Sederhananya, mereka sangat berbeda. Tapi kami adalah Verdy,''
Di setiap tim yang dipimpinnya, termasuk FC Tokyo, Kofu, dan Hiroshima, ia telah merasakan "DNA'' yang diturunkan dari generasi ke generasi.
-Tokyo Verdy adalah kelompok yang bertarung sambil memanfaatkan teknologi tingkat tinggi yang dimilikinya. Terkadang ada ejekan dari tribun klub rival, mengolok-olok lika-liku klub.
"Para pemain tidak bersalah atas apa yang terjadi di masa lalu. Selama mereka berada di klub ini, mereka berhak membawa tanda dan merasakan gairahnya," ujarnya.
"Saya mungkin tidak mendapatkan perhatian apa pun di awal musim, tetapi saya sudah membuktikan dan berhasil sejauh ini,'' katanya.