Pemilik Inter Milan, Suning Holding Group, meminjam uang pada Oaktree saat pandemi, meski dikenai tingkat bunga 12 persen, yang berarti jumlah utangnya kini mencapai 329 juta Euro.

Jika Inter Milan tidak mampu membayar utangnya pada Februari 2024, Suning Holding Group harus menjual klub, atau melepas saham kepemilikan pada Oaktree Capital.

Situasi ini membuat investor Arab Saudi, FIP, membuka peluang untuk membeli Inter Milan. Bukan hal yang sulit bagi pengusaha Timur Tengah untuk melunasi utang I Nerazzurri.

Jika Inter dibeli oleh FIP, klub berpeluang mendatangkan pemain mahal yang kini berkarier di Liga Arab Saudi, sebut saja Ronaldo, Neymar, Sadio Mane, Karim Benzema, dll.

Namun, tentu ada beberapa nama yang juga harus dikorbankan jika Inter ingin datangkan pemain mahal berlabel Liga Arab Saudi, dan Lautaro Martinez kini semakin terancam.

Diketahui, Lautaro Martinez adalah bintang Inter Milan di Liga Italia 2023/2024. Sejauh ini ia sudah mencetak 13 gol dari 13 laga, belum termasuk 2 gol dari ajang Liga Champions.

Saat ini, Lautaro Martinez masih terikat kontrak dengan Inter Milan hingga tahun 2026. Sulit untuk membayangkan striker Argentina itu akan hengkang dari tim.

Namun, menurut penuturan Fabrizio Romano, akan selalu ada kemungkinan bagi Lautaro Martinez untuk membelot. Saat ini klub sedang negosiasi perpanjangan kontrak.

"Kami sedang lakukan pembicaraan dengan Lautaro (Martinez) dan agennya untuk menyelesaikan kesepakatan baru," ungkap CEO Inter Milan, Beppe Marotta.

"Saya yakin tidak akan ada masalah dalam negosiasi, karena Lautaro ingin melanjutkan di sini, pembicaraan sedang berlangsung," ucap Marotta, guna meyakinkan awak media.