INDOSPORT.COM - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menilai timnya sudah bermain bagus meski gagal melaju ke semifinal Piala AFC 2023/24 zona ASEAN. Mereka kembali fokus menatap sisa musim Liga 1.

Bali United dipastikan gagal lolos ke semifinal meski menang telak 5-2 atas Stallion Laguna FC. Kemenangan itu tak berarti apa pun setelah dua wakil Grup F meraih kemenangan.

Macarthur FC dan Phnom Penh Crown FC lolos ke zona semifinal dengan status juara Grup F dan runner-up terbaik grup ASEAN. Kedua tim sudah mengoleksi 12 poin dan surplus 9-15 gol.

Kedua tim menyusul juara Grup H, Sabah FC, serta satu tiket lagi masih diperebutkan antara Terengganu FC dan Central Coast Mariners. Keduanya hanya beda satu poin saja di Grup G.

Terkait situasi ini, Teco, sapaan akrab Stefano Cugurra, menilai timnya sudah coba berusaha keras. Bali United sukses mencetak 10 gol ke gawang Stallion Laguna FC.

Namun ada ketidakberuntungan ketika melawan Terengganu FC dan Central Coast Mariners. Kehilangan poin dalam dua laga kandang tersebut sangat disesali.

"Lawan Terengganu (di kandang) seharusnya bisa menang karena kami main lebih bagus dari mereka, tapi kami kebobolan pada menit-menit terakhir dan berakhir seri 1-1. Kami pasti kecewa," kata Teco, Jumat (1/12/23).

"Pertandingan melawan Mariners di kandang, seharusnya bisa dapat minimal satu poin. Kami bermain bagus dan banyak peluang. Bali United main lebih bagus dari mereka tapi wasit kasih penalti yang tidak ada kontak pemain dari kami sama sekali," lanjut Teco.

Kini saatnya bagi Bali United untuk kembali fokus menatap Liga 1 2023/24. Bali United memiliki peluang besar untuk mengunci tiket ke semifinal.

Bali United kini berada di peringkat ke-3 dengan raihan 36 poin dari 20 pertandingan. Mereka berjarak dua poin dari PSIS Semarang dan lima poin dari Rans Nusantara FC.

"Bagaimana pun hasilnya, pengalaman di Piala AFC 2023 pasti membuat tim Bali United jauh lebih kuat lagi di Liga 1," tutur Stefano Cugurra.

Bali United juga akan memaksimalkan laga pamungkas fase grup Piala AFC 2023/24 untuk memberi menit bermain pada pemain non-langganan line-up. Mereka akan melawan Terengganu FC pada 12 Desember nanti.

Jadwal melawan Terengganu berhimpitan dengan agenda Liga 1 2023/24 melawan Dewa United (8 Desember) dan Persib Bandung (18 Desember).

"Targetnya, kami akan ada pasang beberapa pemain buat mereka punya pengalaman di Piala AFC juga," cetus eks pelatih Persija Jakarta ini.

Di Piala AFC 2023/24, wakil Indonesia yang tersingkir bukan hanya Bali United. PSM Makassar pun sudah dipastikan tersingkir usai hanya berbagi angka dengan wakil Vietnam, Hai Phong FC, dengan skor 1-1 di Gianyar.

Dengan nilai tujuh poin seperti Bali United, hasil partai terakhir melawan Sabah FC tak berpengaruh lagi. Sabah FC sudah lolos dengan koleksi 12 poin.

PSM Makassar akan melawat ke markas Sabah FC pada 14 Desember nanti. Tim Juku Eka kemungkinan bakal melakukan rotasi mengingat jadwal itu tersebut berhimpitan dengan agenda di Liga 1 2023/24.