In-depth

Alih-alih Bersaing Juara Manchester United Lebih Banyak Main Komedi di Liga Champions 2023/24

Kamis, 30 November 2023 18:59 WIB
Editor: Juni Adi
© REUTERS/Umit Bektas
Ekspresi sedih terlihat di wajah Bruno Fernandes usai pertandingan pada laga Liga Champions di Stadion RAMS Park, Rabu (29/11/23), (Foto: REUTERS/Umit Bektas) Copyright: © REUTERS/Umit Bektas
Ekspresi sedih terlihat di wajah Bruno Fernandes usai pertandingan pada laga Liga Champions di Stadion RAMS Park, Rabu (29/11/23), (Foto: REUTERS/Umit Bektas)

INDOSPORT.COM - Manchester United kembali tampil buruk di matchday ke-5 Liga Champions saat melawan Galatasaray, mereka pun dinilai tampil bak sirkus musim ini karena peforma yang inkonsisten.

Manchester United tampil mengecewakan kala bertandang ke markas Galatasaray dalam pertandingan lanjutan babak penyisihan grup A Liga Champions, pada Kamis (30/11/23) dinihari WIB.

Bermain di Stadion RAMS Park, Manchester United hanya bisa membawa satu poin usai bermain imbang 3-3 melawan Galatasaray.

Manchester United sejatinya tampil cukup baik karena mereka unggul lebih dahulu sebanyak dua kali, melalui gol Alejandro Garnacho menit ke-11 dan Bruno Fernandes menit ke-18.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Tim berjuluk Setan Merah itu terlena setiap kali unggul lalu hingga akhirnya kecolongan tiga gol juga dari tuan rumah, gol ketika Manchester United sendiri dicetak oleh Scott McTominay menit ke-55.

”Kemenangan ada di tangan kami lalu kami kehilangan itu. Kami seharusnya bisa merebut tiga poin, sudah jelas. Saya puas dengan cara bermain kami. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Namun, saya harus mengkritik juga karena pertahanan tidak cukup baik. Kami sudah unggul 3-1 tidak seharusnya membuat kesalahan yang membuat perbedaan,” kata Ten Hag.

Sedangkan gol balasan Galatasaray dicetak oleh dua gol tendangan bebas Hakim Ziyech menit ke-29 dan ke-26 dan Muhammed Kerem Akturkoglu menit ke-71.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

”Setiap gol punya cerita masing-masing, baik itu momen transisi maupun karena kami tidak menutup lini tengah. Termasuk dua gol yang datang dari tendangan bebas. Kami harus belajar dari hasil ini,” ujar Ten Hag.

Selain Galatasaray yang bermain baik karena mampu memanfaatkan kesempatan, pertahanan Manchester United di sepanjang babak pertama juga terlalu kronis.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom