INDOSPORT.COM - Laga matchday kelima fase grup Liga Champions (UCL) antara Galatasaray vs Manchester United di Kamis (30/11/23) akan jadi ajang pembuktian bagi Bruno Fernandes.
Kapasitasnya sebagai kapten The Red Devils belakangan diragukan lagi oleh para legenda klubnya sendiri dan tidak keberatan untuk membungkam para kritik.
Legenda yang mempertanyakan kualitas Fernandes adalah duo treble winners 1999 yakni Paul Ince dan Roy Keane.
Ince mengklaim jika Fernandes tidak menunjukkan tanda-tanda sebagai skipper untuk tim sebesar Manchester United karena tidak punya metode kepemimpinan yang baik.
-"Saya tidak tahu apa kualitas Fernandes. Apakah ia memimpin dengan memberikan contoh di lapangan? Saya rasa saat ini performanya sedang tidak bagus," ujar Ince pada talkSPORT.
"Benar jika ia bikin gol penentu kemenangan melawan Fulham namun sebagai kapten anda juga harus lebih bisa mengorganisir para pemain lain," tambahnya lagi.
Sementara itu Keane yang sudah berulangkali menyuarakan agar ban kapten Fernandes untuk dicopot menyoroti kemenangan Manchester United atas Everton tempo hari.
Gestur sang gelandang Portugal untuk memberikan penalti pada Marcus Rashford agar menaikkan rasa percaya dirinya dirasa Keane terlalu dibesar-besarkan karena pada dasarnya posisi Setan Merah kini di Liga Inggris belum sampai level seharusnya.
"(Erik ten Hag, manajer Manchester United) memuji Bruno Fernandes karena merelakan penalti (namun) itu semuanya sampah," beber Keane untuk Sky Sports.
"Manchester United ada di posisi enam. Dulu posisi enam akan membuat anda malu setengah mati namun sekarang mereka justru senang. Harusnya mereka bersaing dengan klub-klub terbaik seperti Liverpool, Manchester City, dan Arsenal," imbuhnya.