3 Wonderkid yang Menyesal Dilatih Sir Alex Ferguson di Manchester United

Ravel Morisson digadang-gadang akan jadi salah satu gelandang hebat yang bakal dilahirkan oleh Manchester United dari tim akademi mereka.
Ia memiliki potensi sebagai gelandang serang untuk regenerasi lini tengah Setan Merah. Sayangnya ia memiliki kepribadian yang kurang baik di lapangan.
Hal itu ternyata memberikan pengaruh dan dampak terhadap perkembangannya. Seperti diketahui kalau Sir Alex Ferguson adalah salah satu pelatih disiplin, dan tidak menyukai para pemain yang memiliki sikap arogan di luar lapangan.
Dia tidak pernah memainkan satu pun pertandingan Premier League untuk Manchester United dan hanya tampil dalam tiga pertandingan piala sebelum dilepas ke West Ham.
-Ravel Morrison sendiri dikontrak oleh Manchester United dari tim U-18 sebelum akhirnya dilepas ke West Ham United pada 2012.
Saat ini ia memperkuat tim Liga Amerika Serikat, DC United. Tetapi tabiat sikap buruknya ternyata berlanjut hingga sekarang, alhasil Morrison dikeluarkan oleh tim sejak musim lalu dan belum dimainkan hingga saat ini.
-Nick Powell
Nick Powell mencuri perhatian para staff pelatih Manchester United termasuk Sir Alex Ferguosn ketika tampil apik bersama Crewe Alexandra pada musim 2010/11.
Ia pun dipantau oleh para pemandu bakat Setan Merah hingga akhirnya direkrut pada musim panas 2012 dengan biaya 7 juta poundsterling.
Potensi Nick Powell diharapkan berkembang di Manchester United apalagi ia berada di tangah pelatih yang tepat, Sir Alex Ferguson.
Sayangnya ekspektasi itu ternyata berlebihan dan tidak sesuai. Setelah datang ke Old Trafford, Powell gagal mendapatkan tempat di lini tengah Manchester United.
Setelah main enam kali di bawah asuhan Sir Alex Ferguson, Powell kemudian dipinjamkan ke Wigan Athletic, Leicester City, dan Hull City.
Pada 2016, Powell meninggalkan Old Trafford secara permanen dengan kembali ke Wigan Athletic. Pemain yang kini berusia 29 tahun tersebut sempat bermain untuk Stoke City sebelum bermain di Stockport County pada musim ini.
Federico Macheda
Setelah mencetak gol ke gawang Aston Villa dalam laga debutnya, banyak yang berpikir Federico Macheda bakal menjadi pemain yang mampu memimpin lini depan Manchester United. Namun, hal itu tidak terjadi.
Antara tahun 2008 dan 2014, Macheda hanya bermain 36 kali untuk Manchester United dan mencetak lima gol saja. Torehan itu sangat jauh dari ekspektasi banyak orang terhadap pemain asal Italia itu.
Setelah beberapa kali dipinjamkan, Macheda bergabung Cardiff City dengan status permanen pada tahun 2014. Dia kemudian melanjutkan kariernya di Novara dan Panathinaikos dan Ankaragucu.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom