Afif Kurniawan mengungkapkan kondisi pemain Timnas Indonesia usai dipastikan tersingkir dari Piala Dunia U-17.

Dia mengungkapkan, momen itu seperti ada awan mendung tiba-tiba yang menyelimuti tim Bima Sakti.

Menyadari banyak pemain sedih karena gagal melaju ke babak 16 besar. Afif menjelaskan, tidak banyak berbincang dengan para pemain.

“Dalam perspektif psikologi, ketika mereka bersedih. Maka dibiarkan saja selama 24 jam,” ujarnya. 

Nah baru hari berikutnya Afif berbincang dengan pemain. Baik itu secara personal maupun berkelompok.

Berharap Setop Perundungan

Bully atau perundungan netizen kepada pemain Timnas Indonesia yang gagal melaju ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 ternyata masih saja terjadi.

Hal ini membuat psikolog Afif Kurniawan merasa sedih. Perundungan tersebut berdampak pada beberapa pemain.

“Sampai setelah empat hingga lima hari setelah melawan Maroko, masih ada perundungan ke pemain,” jelasnya.

“Saya mau sampaikan bahwa ada pemain kami yang terdampak. Ini cukup serius,” lanjutnya.

Afif menyarankan untuk semuanya bersinergi untuk membentuk mental pemain-pemain Timnas Indonesia U-17 lebih kuat melalui kritik membangun.

Sementara itu, saat ini penggawa Garuda Asia kabarnya sudah dibubarkan. Pemain Timnas Indonesia U-17 juga sudah kembali ke klubnya masing-masing.