Penghancur Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023 Jadi Buruan Ajax dan Dortmund
Mohamed Hamony lahir di Casablanca, Maroko pada 5 Agustus 2006 lalu. Ia dan keluarganya hijrah ke Prancis saat usianya baru 11 tahun.
Di Prancis lah Hamony mulai menjajal sepak bola dengan masuk ke akademi Le Havre, sebuah akademi yang dikenal banyak melahirkan bakat-bakat hebat.
Le Havre sendiri melahirkan nama-nama seperti Paul Pogba dan Riyad Mahrez, sehingga Hamony dianggap sebagai salah satu jebolan yang akan jadi bintang besar selanjutnya.
Di Piala Dunia U-17 2023 sendiri, penampilan Hamony yang paling mengundang decak kagum adalah saat menghadapi tuan rumah penyelenggaraan, Indonesia.
-Berhadapan dengan Timnas Indonesia U-17, Hamony keluar sebagai pemain terbaik usai mencetak satu gol dan satu assist bagi Maroko.
Di laga melawan Timnas Indonesia U-17 itu, Hamony yang tampil sebagai winger mampu mengobrak-abrik sisi kanan pertahanan tuan rumah dengan aksi individunya.
-Tercatat ia berhasil melakukan 2 dribel sukses dari 5 percobaan dan memenangkan 7 duel dari 14 duel yang tercipta di lapangan.
Bahkan golnya yang dicetak di laga kontra Timnas Indonesia U-17 menunjukkan ketenangannya sebagai winger, usai mendapat bola hasil dari kesalahan lawan.
Melihat apiknya penampilan Hamony, bisa saja dirinya menyusul nama-nama bintang Piala Dunia U-17 2023 lainnya yang sudah menjadi target tim-tim Eropa.
Selain Hamony, ada nama Claudio Echeverri dari Argentina yang juga menjadi bidikan klub-klub Eropa usai masuk daftar top skor turnamen dengan 5 gol.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom