Piala Dunia

Lapangan Sempat Tergenang Saat Laga Brasil vs Argentina, Fungsi Atap Stadion JIS Dipertanyakan

Sabtu, 25 November 2023 13:25 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pemain Argentina, Ian Subiabre melepaskan diri dan melewati penjagaan dua pemain Brasil pada laga babak 8 besar Piala Dunia U-17 2023 di Stadion JIS, Jumat (24/11/23). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pemain Argentina, Ian Subiabre melepaskan diri dan melewati penjagaan dua pemain Brasil pada laga babak 8 besar Piala Dunia U-17 2023 di Stadion JIS, Jumat (24/11/23).

INDOSPORT.COM - Pengamat sepak bola nasional, Kesit Budi Handoyo mempertanyakan atap Jakarta International Stadium (JIS) yang tidak berfungsi dalam laga perempat final Piala Dunia U-17 2023 antara Brasil vs Argentina.

Perempat final Piala Dunia U-17 2023 antara Brasil vs Argentina berlangsung di JIS, namun situasi kurang sedap terjadi menjelang kick-off, Jumat (24/11/23).

Kawasan JIS dilanda hujan yang cukup deras. Alhasil tingginya intensitas hujan membuat lapangan JIS tergenang air di beberapa titik.

Bahkan genangan air ini memaksa kick-off laga Brasil vs Argentina tertunda selama 30 menit dari jadwal semula untuk mengeringkan lapangan.

Pertandingan yang seharusnya berlangsung pada pukul 19.00 WIB, baru bisa dilaksanakan setengah jam kemudian. Hujan deras seusai duel perempat final lain, Jerman vs Spanyol, membuat lapangan JIS tergenang.

Tentu dengan situasi ini sedikit menimbulkan pertanyaan. Terlebih dikabarkan atap JIS sejatinya bisa buka tutup dan difungsikan saat-saat dibutuhkan.

Namun, mengapa saat hujan deras menjelang laga Brasil vs Argentina semalam atap JIS tidak berfungsi untuk menutup. Hal ini dipertanyakan oleh pengamat sepak bola nasional, Kesit Budi Handoyo.

"Inilah yang menjadi pertanyaan, ketika dulu digembar-gemborkan bahwa atap JIS bisa dibuka-tutup tapi kemarin saat hujan deras kok tidak difungsikan," kata Kesit saat dihubungi pewarta, Sabtu (25/11/23).

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Kesit pun menilai penundaan kick off selama 30 menit untuk pengeringan lapangan memang wajar. Sebab, dalam waktu 30 menit dia pun menilai genangan air pasti akan kembali kering.

"Soal 30 menit sudah tidak tergenang saya pikir normal ya, normal ketika lapangan tergenang air maksimal memang 30 menit walaupun di lapangan itu banyak area yang terendam," kata Kesit.

Kesit mengatakan hal serupa juga pernah terjadi di Stadion Si Jalak Harupat. Menurutnya hal wajar jika pertandingan ditunda sementara karena hujan. 

"Jadi kalau pun pertandingan dihentikan itu kan lebih kepada keamanan, keselamatan para pemain aja, karena hujan terlalu deras dikhawatirkan ada petir," cetusnya.

Sebagai informasi, Argentina mengalahkan Brasil dengan skor telak 3-0. Mereka berhak melenggang ke semifinal Piala Dunia U-17 2023 menghadapi Jerman yang sebelumnya menang tipis 1-0 atas Spanyol.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom