INDOSPORT.COM - Madura United langsung menyikapi anjloknya performa tim selama putaran kedua Liga 1 2023/2024 dengan menghadirkan pemain baru di lini serang, yakni Lerby Eliandry.

Lerby Eliandry Pong Babu jadi tambahan kekuatan tim berjulukan Laskar Sape Kerrab itu pada bursa transfer periode kedua Liga 1 yang berlangsung November ini.

Kepastian bergabungnya striker berusia 32 tahun itu diumumkan Madura United pada Jumat (25/11/23). Lerby sekaligus jadi rekrutan pertama di transfer window.

"Manajemen dan tim pelatih sudah berdiskusi. Kami sepakat mendatangkan striker murni untuk menambah kekuatan lini depan," tukas Annisa Zhafarina.

"Lerby Eliandry, pemain asal Samarinda. Dia kami kontrak hingga akhir musim kompetisi," Direktur Utama PT Polana Bola Madura Bersatu itu menambahkan.

Sepanjang putaran pertama, Lerby sendiri berstatus tanpa klub sejak kontraknya tak lagi diperpanjang oleh Bali United, klub yang diperkuatnya sejak 2019 lalu.

Cedera menjadi alasan terkuat dibalik eks striker Borneo FC itu harus menepi cukup lama. Namun, Madura United optimis sang pemain kembali mencapai level terbaiknya.

"Semoga pemain bernama punggung Pong Babu ini bisa membawa Madura United bangkit dari keterpurukan," tandas Annisa Zhafarina.

"Kami berharap dia bisa membantu Tim Laskar Sape Kerrab di putaran kedua ini. Selamat datang di pulau garam," sambung putri presiden klub, Achsanul Qosasi tersebut.

Keberadannya akan menjaga kedalaman skuat Madura United di lini serang, selain Junior Brandao. Terlebih, Beto Goncalves juga dipinjamkan ke PSBS Biak hingga Liga 2 rampung.

Lerby Eliandry merupakan satu dari segelintir striker generasi masa lalu yang sempat jaya. Dia satu angkatan dengan Bayu Gatra di era awal Bali United 2015 lalu.

Performanya yang mengkilap sedekade lalu membuatnya jadi salah satu pemain muda bermasa depan cerah. Terbukti, Lerby masuk ke dalam proyeksi timnas senior.

Di bawah asuhan Alfred Riedl, Lerby juga jadi bagian Indonesia saat meraih runner-up Piala AFF 2016. Dia juga sempat mengantar Borneo FC ke final Piala Presiden 2017.

Periode terbaiknya adalah saat membela Borneo FC selama 2016-2019. Lerby terhitung konsisten mengisi lini serang tim berjulukan Pesut Etam itu.

Soccerway mencatat, Lerby membukukan total 34 gol dalam 86 laga untuk Borneo FC di Liga 1. Musim 2017 jadi yang terbaik, lewat catatan 16 gol dari 32 laga.

Sedangkan ketika membela Bali United, Lerby mecatat statistik 6 gol dari 38 laga di Liga 1 2020 sampai 2023. Namun, dia tak mencetak gol dalam 4 kali caps di AFC Cup.

Kendati demikian, hal itu tak mengurangi minat Madura United untuk menampungnya. Mauricio Souza meyakini Lerby Eliandry adalah opsi terbaik striker lokal saat ini.

"Kami akan menunggu hingga dia pulih dari cederanya. Saya yakin dia akan kembali ke performa terbaiknya," ujar Pelatih Madura United asal Brasil tersebut.