INDOSPORT.COM - Persebaya Surabaya bakal kembali menjalani pertandingan kandang melawan PSIS Semarang di Stadion Gelora Bung Tomo (Stadion GBT) dalam lanjutan kompetisi Liga 1 musim 2023/24.
Duel tim era perserikatan ini berlangsung pada Minggu (26/11/23) mendatang. Lima hari menjelang laga tersebut, Polda Jawa Timur bakal menggelar rakor.
Informasi ini disampaikan oleh Karo Ops Polda Jatim, Kombespol Puji Santosa pada Rabu (22/11/23).
"Terkait dengan pertandingan Persebaya dengan PSIS nanti akan kami laksanakan rakor," jelasnya kepada awak media di Media Center Surabaya.
Rakor ini diselenggarakan untuk membahas mengenai detail-detail apa saja yang perlu dilakukan menjelang pertandingan Persebaya vs PSIS.
"Konsep dan pola apa yang akan kami lakukan. Kemungkinan besar nanti jika ada penonton akan kita kurangi untuk meminimalisir adanya potensi konflik," lanjutnya.
Hal ini dilakukan agar kejadian kerusuhan usai laga Gresik United vs Deltras FC di Liga 2 kemarin tidak terulang lagi.
Puji Santosa menambahkan, pengamanan ketat bisa saja dilakukan pada saat laga Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang nanti.
"Tentunya kita tidak underestimate (meremehkan) untuk pengamanan akan kita pertebal supaya tidak terjadi penonton yang kecewa kemudian meluapkan kepada anggota Polri dan sebagainya," tuturnya.
Pihaknya juga menjelaskan, pertandingan Persebaya Surabaya vs PSIS Semarang mendapatkan informasi jika digelar di Stadion GBT.
Manajemen Ingin Persebaya Main di Stadion GBT
Manajemen Persebaya Surabaya, melalui Direktur Operasional, Candra Wahyudi, mengatakan ingin bermain di Stadion GBT saat menjamu PSIS Semarang.
Pihaknya sudah berkirim surat kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya untuk meminta izin.
"Kami menjajaki untuk bisa bermain di GBT. Manajemen Persebaya mengirimkan surat kepada Pemkot Surabaya," kata Candra Wahyudi.
Dia cukup optimistis Pemkot Surabaya memberikan izin kepada Persebaya Surabaya untuk menggunakan Stadion GBT saat menjamu PSIS Semarang pada Minggu (26/11/23).
"Secara teknis GBT ini juga sudah selesai menjalankan kewajibannya sebagai tuan rumah piala dunia," lanjutnya.
Jadi Laga Kandang Pertama di Putaran Kedua
Apabila izin Persebaya Surabaya lolos menggunakan Stadion GBT dari Pemkot Surabaya, ini artinya laga perdana mereka di putaran kedua Liga 1.
Sebelumnya, Bajul Ijo tidak bisa melaksanakan pertandingan kandang melawan Persis Solo.
Alasannya karena stadion alternatif Gelora Joko Samudro (Gejos) tidak bisa dipergunakan karena bersamaan dengan acara lain.
Di sisi lain, Stadion GBT tidak bisa digunakan Persebaya Surabaya di Liga 1 karena masih menjadi venue Piala Dunia U-17.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom