Chelsea dan Liverpool Jadi Korban, 4 Alumni Mahal RB Leipzig yang Flop di Klub Baru
Pengalaman getir dengan Timo Werner harusnya membuat Chelsea lebih berhati-hati dalam transfer Christopher Nkunku.
Layaknya Nkunku, Werner pun Chelsea beli usai menjalani musim spektakuler berbalut dua digit gol maupun assist bersama RB Leipzig pada 2019/2020.
Tidak tanggung-tanggung, penyerang versatile Jerman itu menorehkan 34 gol dan 13 assist di semua ajang hanya dari 45 pertandingan. 53 juta Euro yang jadi banderolnya saat itu pun terdengar murah.
Namun dua musim yang Werner habiskan bersama Chelsea terasa seperti bencana meski sebenarnya ia tetap produktif dengan 23 gol dan 21 assist dari 89 penampilan yang berbuah satu trofi Liga Champions.
-Werner dianggap terlalu banyak melewatkan peluang emas sehingga pada akhirnya kepercayaan dirinya terus menurun. Pada bursa transfer musim panas 2022 lalu ia dikembalikan ke Leipzig dengan diskon lebih dari 50%.
4. Naby Keita
-Saga transfer Naby Keita dari RB Leipzig ke Liverpool sudah lama berlarut-larut sebelum akhirnya difinalisasi dengan mahar 60 juta Euro pada musim panas 2018.
The Reds mengira mereka sudah mendapatkan gelandang yang bisa menggantikan peran Steven Gerrard di lini tengah dan bahkan memberinya nomor punggung 8 warisan sang legenda.
Bukan hal aneh mengingat Keita di musim terakhirnya bersama Leipzig bisa menorehkan sembilan gol dan tujuh assist dari 39 pertandingan. Die Roten Bullen begitu bergantung padanya.
Namun Keita kemudian kesulitan untuk mengulang sensasi yang sama di Anfield dengan hanya ada 11 gol dan 7 assist dari 124 penampilan hingga kini.
Keita kemudian Liverpool lepas sebagai free agent di musim panas 2023 sebelum dipungut oleh Werder Bremen.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom