In-depth

Bellingham Wajib Waspada! 5 Peraih Golden Boy yang Kariernya Anjlok saat Menua

Senin, 20 November 2023 14:41 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Tony Obrien
Pemain Manchester United, Anthony Martial. (Foto: REUTERS/Tony Obrien) Copyright: © REUTERS/Tony Obrien
Pemain Manchester United, Anthony Martial. (Foto: REUTERS/Tony Obrien)
3. Anthony Martial

Pada 2015, Manchester United mendatangkan pemain muda dari AS Monaco yakni Anthony Martial yang meraih Golden Boy Award.

Saat didatangkan, Martial dibebani ekspektasi besar yang terlihat dari klausul Ballon d’Or yang diberikan AS Monaco saat Man United mendatangkannya.

Alih-alih bisa meraih Ballon d’Or, Martial mengalami penurunan karier secara drastis. Bahkan kini di usia 27 tahun, dirinya tak lagi jadi andalan Man United dan hendak didepak.

4. Renato Sanches

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Pada tahun 2016, Renato Sanches mendapat gelar Golden Boy usai membawa Portugal menjuarai Euro 2016 di Prancis.

Saat itu pula, nama Renato Sanches menjadi buruan banyak klub. Tapi ia memutuskan bertahan di Bayern Munchen hingga 2019.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Keputusan itu berbuah petaka karena Sanches tak pernah bermain. Kemudian ia dibuang ke Prancis. Ia pun sempat bergabung PSG, tapi kini dirinya dibuang ke AS Roma dan di usia 26 tahun namanya meredup.

5. Mario Gotze

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Mario Gotze pernah meraih titel Golden Boy pada tahun 2011 lalu saat tampil menggila bersama Borussia Dortmund arahan Jurgen Klopp.

Bahkan kiprahnya di usia muda itu membuatnya dipinang Bayern Munchen pada 2013. Hanya tiga tahun setelahnya, Gotze mengalami penurunan karier.

Ia sempat kembali ke Dortmund pada 2016. Tapi empat tahun kemudian dirinya didepak ke PSV Eindhoven dan kini bermain bagi Eintracht Frankfurt di usia yang baru 31 tahun.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom