INDOSPORT.COM - Chelsea dalam beberapa tahun terakhir menjadi 'sapi perah' yang menghasilkan bagi AC Milan dalam hal bursa transfer.
Para pemain yang gagal menjadi pemain reguler di The Blues dan Liga Inggris diberikan kesempatan membuka karier lembar baru di Liga Italia oleh I Rossoneri dan siklus ini sudah terlihat dengan jelas.
Eksodus dari Chelsea menuju AC Milan diawali oleh Fikayo Tomori pada 2021 silam dan keduanya sudah menghasilkan sukses besar dengan Scudetto 2021/2022 lalu.
Di 2022/2023 dengan Tomori dan Giroud masih jadi tumpuan, Merah-Hitam juga berhasil menjejak semifinal Liga Champions untuk kali pertama dalam dua dekade terakhir.
-Lantas pada bursa transfer musim panas 2023 lalu gelombang eksodus kedua ditandai dengan mendaratnya Ruben Loftus-Cheek dan Christian Pulisic.
Total keduanya datang dengan harga relatif murah, 40 juta Euro, namun impacat yang diberikan sangat terasa. Baik Loftus-Cheek maupun Pulisic dalam waktu singkat berhasil menyemen satu tempat di starting XI AC Milan. Sesuatu yang mana tidak mereka dapatkan bersama Chelsea.
Hasilnya AC Milan bisa kembali ikut dalam persaingan menuju trofi Liga Italia meski masih harus bersaing dengan Inter Milan juga Juventus.
Ada kans pada bursa transfer musim panas 2024 mendatang penggembosan jilid tiga bisa terjadi menyusul isu akan degradasinya Chelsea akibat pelanggaran FFP (Financial Fair Play).
Bila hal tersebut jadi nyata maka dapat dipastikan para bintang besar yang ada di Stamford Bridge akan kompak angkat koper untuk menyelamatkan karier masing-masing.
Layaknya klub-klub lain, momentum tersebut bisa dimanfaatkan AC Milan memperkuat diri. Sejumlah pemain ini ada baiknya mereka pertimbangkan untuk bereuni dengan kwartet Tomori, Giroud, Loftus-Cheek, dan Pulisic di San Siro.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom