INDOSPORT.COM - NZR Sumbersari FC tampak sangat serius menatap kick-off Liga 3 Indonesia 2023/24 regional Jawa Timur, awal Desember nanti.
Tim berjulukan Elang Selatan ini juga berstatus juara bertahan babak regional pada 2021/22 lantaran edisi 2022/23 batal digelar.
Kegagalan meraih target untuk menjajaki Liga 2 pada saat itu membuat NZR Sumbersari FC berbenah total. Kini, target itu akan coba dirajut kembali.
Sehingga, NZR Sumbersari FC kemudian memperkuat tim dengan merekrut sejumlah pemain ternama yang pernah malang melintang di pentas Liga 1.
Dua di antaranya Sunarto dan Edy Gunawan. Mereka akan memenuhi regulasi kompetisi khusus U-23 yang memperbolehkan setiap tim diperkuat sampai tujuh pemain senior.
Dari segi jam terbang, pengalaman keduanya jelas sangat dibutuhkan. Sunarto yang memasuki usia 33 tahun dan Edy Gunawan (36 tahun) akan berperan penting.
"Keduanya punya kualitas mumpuni dan bisa menjadi panutan bagi para pemain muda," ucap asisten pelatih NZR Sumbersari FC, Fahrial Amiq Sabtu (18/11/23).
Kehadiran dua pemain berpengalaman itu pun bukan akhir dari pembentukan skuat karena masih ada sisa kuota pemain senior yang belum terpenuhi.
"Masih perlu beberapa pemain lagi sampai lengkap. Targetnya pekan depan skuat tim akan mulai lengkap menuju kompetisi," tambah Fahrial.
Tak hanya itu, NZR Sumbersari juga melengkapi jajaran tim kepelatihan dengan eks Arema Malang era ISL. Suroso kini ditunjuk sebagai asisten pelatih.
Kebugaran Tak Masalah
Masalahnya, baik Sunarto maupun Edy Gunawan sudah jarang beredar di laga-laga kompetitif belakangan ini, sehingga mereka dibayang-bayangi masalah kebugaran fisik.
Kendati demikian, pihak klub mengklaim kehadiran mereka sudah sesuai kebutuhan tim. Terlebih, masih ada waktu yang cukup sebelum kick-off Liga 3 nanti.
NZR Sumbersari tergabung dalam Grup B yang berlangsung di Banyuwangi, bareng tuan rumah Persewangi, Persebo Muda Bondowoso, dan Arek Surabaya.
"Mereka (Sunarto dan Edy Gunawan) ini statusnya masih aktif (sebagai pesepak bola), jadi masih aman (kebugaran fisiknya)," tandas Fahrial Amiq.
Diketahui, Sunarto debut di tim senior saat Arema Indonesia meraih gelar juara ISL 2009/10 silam sampai putaran pertama Liga 1 2017.
Dia lalu dipinjamkan ke Persiba Balikpapan dan hilir mudik di Liga 2 dengan seragam Persis Solo (2018), Semen Padang (2021-2022), hingga PSKC Cimahi (2022-2023).
Sedangkan Edy Gunawan adalah pemain ternama di era kompetisi ISL saat membela Persiba Balikpapan (2009-2012) sebelum berseragam Persebaya 1927 (2012-2013).
Edgun lantas memperkuat Persela Lamongan (2014 dan 2016-2017), Barito Putera (2015), Borneo FC (2018 dan 2020), Sriwijaya FC (2019) dan terakhir di PZ Hizbul Wathan (2021-2022).
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom