INDOSPORT.COM - Devid de Santana Silva kabarnya akan menjadi pemain asing anyar Barito Putera di bursa transfer paruh musim Liga 1, membuat tiga pemain terancam pergi.
Sebelumnya, Devid Silva tercatat sebagai pemain Kelantan United. Ia tampil di 14 laga dan mencetak 4 gol ke gawang. Namun entah mengapa, ia belum terlihat di 8 laga terakhir.
Meski terhitung sangat muda untuk ukuran striker asing di Liga Indonesia, baru 27 tahun, namun Devid de Santana Silva memiliki postur yang mumpuni, yakni setinggi 190 cm.
Modal ini membuat Devid Silva tidak hanya bisa mencetak gol lewat kekuatan kakinya, tetapi juga unggul dalam duel udara.
Namun, kedatangan Devid Silva tentu juga akan mengancam beberapa pemain depan Barito Putera yang minim jam terbang. Siapa saja mereka?
1. Makan Konate
Barito Putera sudah memiliki enam pemain asing. Dengan kedatangan Devid de Santana Silva, otomatis ada satu pemain impor yang harus dicoret. Mungkinkah Makan Konate?
Harus diakui, di antara pemain asing Barito Putera lainnya, Makan Konate paling minim jam terbang, dan performa gelandang asal Mali itu juga belum konsisten.
Walau Devid Silva berposisi sebagai striker, rasanya tidak mungkin jika Barito mencoret Murilo Mendes, yang baru saja perpanjang kontraknya sampai tahun 2027.
Barito juga sudah menegaskan tidak akan menjual sang top skorer, Gustavo Tocantins. Penyerang asal Brasil itu sudah mengoleksi 7 gol dan 4 assist untuk Laskar Antasari.
Maka dari itu, lebih masuk akal jika Barito mencoret Makan Konate, lalu memasang Devid Silva, Murilo Mendes dan Gustavo Tocantins sebagai trisula di lini depan.
2. Eksel Runtukahu
Sepanjang putaran pertama Liga 1 2023/2024, Eksel Runtukahu jarang mendapat menit bermain. Padahal, ia memiliki kualitas dan sudah membuktikannya di beberapa laga.
Eksel Runtukahu masuk di babak kedua saat Barito Putera melawan Dewa United. Striker 25 tahun itu mencetak satu gol penentu kemenangan bagi Laskar Antasari.
Teranyar, Eksel juga masuk di 7 menit akhir saat menghadapi Persita Tangerang. Pemain asal Minahasa itu mencetak gol di menit akhir, menyelamatkan Barito dari kekalahan.
Rahmad Darmawan mungkin berpikir bahwa Eksel adalah super sub yang mumpuni. Tetapi dengan kualitasnya, Eksel mungkin akan berpikir ia bisa meraih tempat utama di tim lain.
Maka dari itu, ketika Barito mendatangkan Devid Silva, kemungkinan Eksel untuk bermain semakin tipis. Apakah ia akan hijrah ke klub lain di Liga 1?
3. Afdal Yusra
Afdal Yusra adalah striker muda Barito Putera. Hanya saja sampai saat ini ia masih kesulitan mendapat jam terbang di bawah komando pelatih Rahmad Darmawan.
Satu-satunya penampilan Afdal Yusra adalah saat Barito menghadapi RANS Nusantara di Stadion Demang Lehman, itu pun masuk di menit akhir, seolah hanya formalitas saja.
Afdal Yusra sempat masuk daftar pemain cadangan di laga kontra Persita Tangerang, namun ia tidak dimainkan pelatih. Sedangkan di laga sisanya, Afdal tidak pernah masuk line up.
Maka dari itu, ketika Devid Silva datang ke kubu Barito Putera, Afdal menjadi salah satu pemain yang paling rentan terdampak.
Akun resmi Barito sudah mengumumkan bahwa Afdal Yusra akan dipinjamkan ke klub Liga 2. Namun, tidak disebutkan nama klub yang akan menampung sang pemain.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom