Radja Nainggolan memuji tekad Marselino Ferdinan yang memutuskan untuk berkarier di Eropa. Gelandang jebolan Persebaya Surabaya itu bahkan baru berusia 18 tahun saat merantau.

"Saya rasa hal tersebut sangat penting, saya rasa dia juga pemain yang masih usia muda, berani untuk keluar negeri dan mengambil langkah baru itu butuh keberanian besar."

"Inilah sesuatu yang perlu dimiliki pemain muda lain yang ingin mengejar kariernya, butuh keberanian seperti ini. Dia akan jadi contoh yang baik bagi pemain muda lain."

Meski begitu, Radja Nainggolan juga tidak ingin mengecilkan para pemain yang memilih untuk menetap di Tanah Air dan berkompetisi Liga 1.

Menurutnya, Indonesia memiliki pasar sepak bola yang besar, bahkan pemain bola punya popularitas seperti selebriti. Maka dari itu, pemain bisa tetap sejahtera di luar lapangan.

"Di Asia Tenggara, sepak bola adalah hal yang besar, sehingga jika berhasil menjadi bintang lapangan di satu negara, kalian bisa hidup darinya," tutur Radja Nainggolan.

"Jika ingin menjadi bintang di negara sendiri, kalian fokus untuk bermain di negara sendiri dan berkarier sepak bola sampai 20 tahun, lalu menjadi bintang besar."

"Namun jika ingin jadi bintang sesungguhnya, kalian harus mau pindah, karena akan sangat sulit di Indonesia, orang Eropa tidak ada yang melihatnya, dan sepak bola sesungguhnya itu di sana (Eropa)."

"Jika kalian ingin jadi bintang besar di sepak bola, kalian harus pindah. Tapi jika kalian ingin menjadi pemain sepak bola yang seperti artis, tetaplah di Indonesia," tukasnya.

Beberapa waktu lalu, Radja Nainggolan juga sempat dirumorkan akan bermain di Liga 1, namun ia sendiri belum mengkonfirmasi kebenarannya.