3 Catatan Prihatin di Balik Kekalahan Telak Timnas Indonesia U-17 dari Maroko
Teknologi Video Assistant Referee (VAR) rupanya belum berpihak kepada timnas Indonesia U-17. Wasit menggunakan VAR sewaktu tendangan bebas Achmad Zidan mengenai tangan pemain Maroko di kotak penalti pada menit ke-57.
Hal inilah yang membuat wasit asal Denmark ini memutuskan meninjau ulang bola yang terkena tangan melalui VAR. Dia sempat terdiam selama beberapa detik di siis lapangan usai melihat tayangan di video.
Rupanya Morten Krogh sedang berdiskusi dengan wasit VAR melalui alat komunikasi yang menempel di telinga. Belakangan dia menyatakan bahwa bola yang terkena tangan pemain Maroko U-17 bukanlah pelanggaran.
Menanggapi hal ini pelatih Indonesia U-17 Bima Sakti mengaku tidak ada masalah dengan VAR. "Kami harus menghargai keputusan wasit. Kami harus terima dengan lapang dada," tandasnya.