Namun begitu, Ratu Tisha memastikan simulasi tetap dilakukan siapapun yang nantinya akan bermain di Stadion Manahan. PSSI punya harapan jumlah penonton akan terus meningkat.

"Siapapun yang nantinya akan bermain di babak 16 besar di Kota Solo atau kota lain, pasti simulasinya tetap dilakukan, hanya dengan ekspektasi kerumunan yang ada," tutur Ratu Tisha.

PSSI pun terus melakukan berbagai upaya agar masyarakat tertarik datang ke stadion untuk menyaksikan Piala Dunia U-17 2023.

Di luar venue Timnas Indonesia U-17, jumlah penonton di Stadion Jalak Harupat sempat menyentuh angka membanggakan. Laga Jepang melawan Argentina disaksikan lebih dari 12 ribu penonton.

"Ini memang crowd build up nya kita mulai dari grup stage, hingga babak round of system sampai semifinal dan final,  harapannya itu terus meningkat. Pastinya upaya-upayanya adalah promosi yang terus menerus," papar Ratu Tisha.

Bila dibandingkan dengan Piala Dunia U-17 2019 di Brasil, tingkat kehadiran penonton jauh meningkat. Di Brasil, ada banyak pertandingan yang jumlah penontonnya kurang dari seribu orang.

Jika Timnas Indonesia U-17 lolos babak 16 besar, bisa dipastikan kuota 19.500 tiket di Stadion Manahan Solo bakal terjual habis. Kota Solo memiliki basis suporter yang dikenal fanatik terhadap Timnas Indonesia.
Kini, publik tinggal menanti hasil pertandingan Indonesia melawan Maroko di GBT, Kamis (16/11/23). Indonesia harus menang jika ingin lolos ke babak 16 besar Piala Dunia U-17 2023.