INDOSPORT.COM - Keputusan Arema FC melepas Gustavo Almeida Dos Santos ke Persija Jakarta masih menyisakan kesan misterius pada awal transfer window Liga 1 Indonesia 2023/24.
Pasalnya, striker berkebangsaan Brasil itu tengah berada pada top level setelah menggelontorkan 14 gol dari total 20 gol yang dicetak Arema FC musim ini.
Keputusan itu menimbulkan tanda tanya perihal kondisi finansial klub berlogo kepala singa yang ditengarai sedang bermasalah di pertengahan musim.
Belakangan, General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menjawab sejumlah spekulasi yang muncul sekaligus meredam berbagai isu liar.
Pihaknya memang tidak mengakui bahwa klub sedang mengalami krisis finansial, tapi hijrahnya Gustavo Almeida sangat membantu kesulitan mereka.
"Saya tak bisa bilang kalau dilepasnya Gustavo (kondisi finansial) Arema FC bisa selamat sampai akhir musim, tapi paling tidak biaya operasional kami selama 3-4 bulan bisa tercukupi" beber Yusrinal Fitriandi.
Keterangan ini memastikan bahwa peminjaman Gustavo Almeida ke Persija Jakarta melibatkan sejumlah nominal uang sebagai kompensasi.
Nah, uang kompensasi itulah yang bisa digunakan Arema FC untuk memenuhi seluruh biaya operasional tim pada kompetisi Liga 1 musim ini.
"Semua pasti kecewa. Tapi, klub sedang dihadapkan pilihan berat, sangat dilema," tutup figur yang sebelumnya menjabat Manajer Bisnis Marketing Arema FC itu.
Tekor Sana Sini
Krisis finansial yang tengah dialami Arema FC memang tak bisa lepas dari nihilnya pemasukan pasti akibat pemindahan kandang ke Bali.
Pasca-Tragedi Kanjuruhan, Singo Edan memang terus bermain sebagai musafir. Mereka berkandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar musim ini.
Sehingga, tak ada pemasukan pasti perihal penjualan tiket pertandingan. Jadi lah, Arema FC harus tekor sana sini perihal biaya operasional.
Sehingga, cukup masuk akal jika Arema FC melepas ke Persija Jakarta dengan sejumlah nominal kompensasi sebagai upaya menutupi tekornya keuangan.
"Setelah Tragedi Kanjuruhan, kondisi Arema FC memang seperti ini. Kami berusaha untuk selamat. Tiga bulan ini menjadi fase yang paling berat. Tapi kami bisa pastikan Arema FC tak pernah terlambat membayar gaji," ungkap Yusrinal Fitriandi.
Arema FC sendiri tengah berjuang keras untuk menghindari zona merah. Saat ini, mereka berada di urutan ke-16 klasemen Liga 1 dengan raihan 18 poin.
Sementara Gustavo Almeida menyumbang 70 persen total gol musim ini. Dia juga memimpin daftar top skor Liga 1 2023/24 dengan torehan 14 gol.
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom