3 Pemain Timnas U-17 dengan Rating Terburuk vs Ekuador: Ada Pemain Keturunan!
Andre Pangestu merupakan pemain Timnas Indonesia U-17 yang berposisi sebagai bek. Ia adalah pemain jebolan Bali United U-16 dan Garuda Select yang berlatih tanding di Eropa.
Andre sejatinya berposisi sebagai bek tengah, kadang ia juga menjajal bek kiri. Namun entah mengapa di laga kontra Ekuador, pelatih Bima Sakti justru memasang Andre di bek kanan.
Andre Pangestu jelas kesulitan bermain di luar posisi aslinya, dan akhirnya ia ditarik keluar pada menit 43, digantikan Ridzar Nurviat. Andre mendapat rating 6,5 dari Sofascore.
Di kubu lainnya, Welber Jardim yang piawai bermain di posisi tengah hingga bek kanan, justru didapuk menjadi bek kiri saat bersua Ekuador.
Hal ini yang membuat pemain diaspora asal Brasil itu tampil kurang menonjol, dan beberapa kali melebar dari area pertahanan, bahkan ia juga kesulitan untuk marking pemain Ekuador.
3. Iqbal Gwijangge
Iqbal Gwijangge bukanlah nama baru di Timnas Indonesia. Ia adalah pilar penting yang turut membawa Garuda Muda menyabet gelar juara Piala AFF U-16 2022 lalu.
Bahkan saat itu Iqbal Gwijangge mendapat penghargaan sebagai pemain terbaik. Tak berselang lama, pemain Barito Putera itu mendapat beasiswa latihan di Hungaria.
Kali ini pun, Iqbal Gwijangge dipercaya untuk menjabat kapten Timnas Indonesia U-17 vs Ekuador. Namun, posisinya sebagai bek tengah sudah diantisipasi oleh striker lawan.
Iqbal Gwijangge beberapa kali terkecoh oleh pemain Ekuador, yang lantas memberondong gawang Garuda. Beruntung kiper Ikram Al Giffari sangat sigap di bawah mistar gawang.
Kali ini Iqbal hanya mendapatkan rating 6,6 dari Sofascore. Bima Sakti tentu berharap penampilan sang kapten akan lebih baik di laga kedua kontra Panama, Senin (13/11/23).
- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom