INDOSPORT.COM - Ada tiga pemain Timnas Indonesia U-17 yang mendapat rating kurang memuaskan dari Sofascore saat Piala Dunia U-17, salah satunya adalah pemain keturunan.
Pertandingan perdana Timnas Indonesia U-17 vs Ekuador di Gelora Bung Tomo berakhir dengan skor 1-1. Gol tunggal Garuda Muda dilesakkan Arkhan Kaka di babak pertama.
Secara kasat mata, penonton bisa melihat siapa saja pemain yang berkontribusi maksimal di laga tersebut. Kiper muda Ikram Al Giffari layak dinobatkan jadi man of the match.
Sang pencetak gol, Arkhan Kaka juga tampil impresif di lini depan Timnas Indonesia U-17, saat berkolaborasi dengan Jehan Pahlevi.
Namun, ada pula pemain yang tampil kurang memuaskan di laga kontra Ekuador. Berikut INDOSPORT merangkum tiga pemain yang mendapat rating terendah dari Sofascore.
1. Ji Da Bin
Pemain keturunan Indonesia-Korea Selatan, Ji Da Bin dipercaya menjadi starting 11 Timnas Indonesia U-17. Namun, penampilannya jauh dari kata memuaskan dan mendapat rating 6,4.
Ji Da Bin kerap salah operan karena bolanya masih tanggung, ditambah dengan strategi long ball yang sangat tidak disukai penonton sepak bola, membuatnya jadi bahan kritikan.
Ada pula beberapa momen di mana pemain bernomor punggung 10 itu gagal menerima umpan, sehingga tim Ekuador lebih leluasa untuk menyerang Garuda Muda.
Meski menuai banyak kritik di media sosial, bahkan banyak yang menyebutnya sebagai pemain titipan, namun siapa sangka Ji Da Bin justru mendapat pujian dari pelatih Ekuador.
"Saya sangat suka nomor 12 (Welber Jardim), yang fullback. Dia bisa bermain di sisi kiri dan melebar, serta nomor 10 (Ji Da Bin)," ungkap pelatih Ekuador U-17, Diego Martinez.