Piala Dunia

Adaptasi Lancar, Brasil Pasang Target Back to Back Juara Piala Dunia U-17

Rabu, 8 November 2023 09:33 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Isman Fadil
© Buda Mendes - FIFA/FIFA via Getty Images
Henri dari Brasil mengangkat Piala Dunia saat Final FIFA U-17 World Cup Brasil 2019 antara Meksiko vs Brasil di Estadio Bezerrão pada (171119) di Brasilia, Brasil. Copyright: © Buda Mendes - FIFA/FIFA via Getty Images
Henri dari Brasil mengangkat Piala Dunia saat Final FIFA U-17 World Cup Brasil 2019 antara Meksiko vs Brasil di Estadio Bezerrão pada (171119) di Brasilia, Brasil.

INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Brasil U-17, Phelipe Leal mengatakan timnya tidak alami masalah adaptasi di Indonesia jelang kick off Piala Dunia U-17 2023. Dia pasang target tinggi yakni back to back juara atau pertahankan gelar juara.

Sebagai informasi, Brasil adalah juara Piala Dunia U-17 edisi sebelumnya pada 2019. Mereka mengalahkan Mexico dengan skor 2-1 di laga final.

Menurut Phelipe, timnya nyaman berada di Indonesia karena didukung dengan infrastruktur yang baik. Mereka sudah siap beraksi di Grup C yang bertanding di Jakarta International Stadium. 

"Timnas ini kan sudah dua minggu ya latihan, dan sudah tiga hari di Jakarta, sempat latihan di Bekasi dan latihan juga di Kompleks GBK ini. Semua berjalan lancar, kita juga berterima kasih untuk masyarakat Indonesia atas segala bantuannya yang ada,” kata Phelipe.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

“Sekarang kami melihat bagaimana caranya menuju ke pertandingan perdana. Mudah-mudahan kami bisa dapat hasil positif,” imbuhnya.

“Sekali lagi kami berterima kasih untuk semua dukungan dari teman-teman wartawan dan masyarakat. Semoga kami bisa dapat hasil positif di pertandingan perdana,” lanjut Phelipe Leal.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Berstatus juara bertahan, Phelipe mengakui ekspetasi masyarakat terhadap penampilan Brasil sangat tinggi. Tapi, hal itu tidak jadi beban karena mereka telah lakukan persiapan matang. 

Dia berharap, anak asuhnya tampil lepas dan mengamankan gelar juara yang kelima bagi Brasil. 

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

“Ya menjadi juara bertahan itu yang pertama bukan beban, tetapi kami bersyukur. Kita bersyukur menjadi juara bertahan dan bersyukur bisa hadir lagi dalam Piala Dunia U-17 ini,” tuturnya.

“Masyarakat Brasil itu kan sudah terbiasa dengan penampilan yang baik, ini juga untuk masa depan pemain-pemain ini yang masih muda. Mudah-mudahan kami akan lepas semua beban yang ada, dan kita akan bisa bermain yang terbaik untuk bisa meraih satu lagi (gelar) juara,” tambah Phelipe.

Cuaca panas di Jakarta tak membuat tim Brasil U-17 kewalahan. Mereka sudah terbiasa dan sebelumnya telah lakukan adaptasi dengan latihan di Uni Emirat Arab, sebelum datang ke Indonesia. 

Disampaikan Phelipe, Brasil U-17 akan menyajikan penampilan yang menghibur, sebagai bentuk rasa terima kasih karena diterima dengan baik oleh masyarakat Indonesia.

"Seperti yang kami sampaikan sebelum-sebelumnya, cuaca di sini dan Brasil tidak jauh berbeda, bahkan di negara kami bisa jauh lebih panas. Tim sendiri sebelum ke Indonesia, sudah beradaptasi di Dubai untuk cuaca dan perbedaan waktu. Jadi sejauh ini tidak ada masalah, semua masih berjalan lancar," jelas Phelipe. 

Perjalanan Brasil menuju putaran final Piala Dunia U-17 ini sangat impresif. Mereka mencatatkan tujuh kemenangan dan dua hasil imbang dalam perjalanannya menuju gelar juara Amerika Selatan di Ekuador pada April lalu. 

Tidak puas dengan menjuarai Grup A di fase pertama, A Selecao juga memuncaki klasemen dari enam tim di fase terakhir, menutup perjalanan mereka dengan kemenangan 3-2 atas rival abadi Argentina di pertandingan terakhir. 

Tim Brasil memiliki serangan dan pertahanan terbaik di fase pertama, dengan mencetak 11 gol dan hanya kebobolan tiga gol. 

Di Piala Dunia U-17, Brasil berada di Grup C dan bersaing dengan Iran, Kaledonia Baru dan Inggris.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom