Liga Italia

Florenzi Kambing Hitamkan Reijnders atas Kekalahan AC Milan, Sinyal Perpecahan?

Minggu, 5 November 2023 18:35 WIB
Penulis: Agustinus Rosario | Editor: Prio Hari Kristanto
© acmilan
Pemain AC Milan, Tijjani Reijnders saat menguasai bola pada laga Serie A Italia antara Bologna FC dan AC Milan di Stadio Renato Dall'Ara, Selasa (22/08/23). (Foto: acmilan) Copyright: © acmilan
Pemain AC Milan, Tijjani Reijnders saat menguasai bola pada laga Serie A Italia antara Bologna FC dan AC Milan di Stadio Renato Dall'Ara, Selasa (22/08/23). (Foto: acmilan)

INDOSPORT.COM - Sinyal perpecahan muncul di kubu klub Liga Italia (Serie A), AC Milan, setelah Alessandro Florenzi menuding Tijjani Reijnders sebagai penyebab kekalahan timnya atas Udinese.

Hasil minor diraih AC Milan pada pekan ke-11 Liga Italia 2023/2024. Rossoneri, julukan mereka, menelan kekalahan memalukan 0-1 atas klub papan bawah, Udinese, di kandang mereka sendiri.

Kekalahan ini termasuk mengejutkan, karena Udinese sebelumnya tak pernah memetik kemenangan dalam 10 pertandingan sepanjang musim ini. 

Bek AC Milan, Alessandro Florenzi, mengakui bahwa penampilan timnya memang tengah menurun belakangan ini. Ia bahkan menyebut tren negatif ini sudah berlangsung sejak AC Milan kalah oleh Juventus beberapa waktu lalu.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Saya mulai dari awal. Penampilan melawan Juventus sebenarnya cukup bagus sebelum kami diganjar kartu merah. Sesudah itu, kami jelas melakukan sesuatu yang salah saat melawan PSG," ujar Alessandro Florenzi, dikutip dari Sempre Milan.

"Di Napoli, kami seharusnya layak menang jika melihat apa yang kami tunjukkan," katanya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

Lebih lanjut, Alessandro Florenzi menuding Tijjani Reijnders layak dijadikan kambing hitam terkait kekalahan AC Milan. Ia memiliki alasan tersendiri untuk itu.

"Hari ini, kami kekurangan sesuatu. Jelasnya, kami kehilangan banyak bola. Menurut pendapat saya, kepastian dibutuhkan dalam beberapa momen," ujarnya.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom

"Saya memberikan satu contoh. Kalau pada awal babak kedua (Tijjani) Reijnders berhasil mencetak gol, itu akan mengubah jalannya permainan."

"Tapi, di pertandingan malam ini, tampaknya kami bahkan tidak akan bisa memasukkan bola sekali pun sudah menembak 25 kali," ujarnya menambahkan.

- xem bóng đá trực tuyến - 90phut - cakhia - mitom